Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat dan halus dalam sistem permainan oleh pihak aparat penegak hukum (aph) kepolisian resort (polres) langsa, dugaan hasil penangkapan kaya bakau beserta sampan mini ilegal itu.
Sewaktu, terpantaunya dari kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Pada 05 agustus 2023, sekitar pukul.11.43.wib. Beberapa puluhan batang kayu bakau dan tiga (3) unit sampan mini, yang bersandar di depan kantor aph sat-reskrim polres langsa. Sekalang pada dua (2) minggu ke depannya.
Kini terpantau kembali, kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Sampan mini itu, yang tadinya telah di amankan (tertangkap). Malah saat ini telah berlayar kembali, diduga pula adanya permainan kartu joker dan as lekuk luit di gandenga as bagong.
Parahnya lagi, kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Mencoba menjafri berkonfirmasi atau bertanya dan menghubungi melalui chat whatsapp selularnya salah satu dari oknum aph pejabat utama di sat-reskrim polres langsa, tentang sampan mini itu. Yang di depan gedung polres langsa, terpantau kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Kenapa ke 3 sampan mini tersebut, sudah tidak ada lagi. Hanya kayu bakau saja yang terpantau, oleh kalangan wartawan/awak media online aceh ini kenapa kok bisa seperti itu. Kemarin rabu 30/08/2023, sekitar pukul.09.33.wib.
Namun kembali, salah satu seorang pejabat utama sat-reskrim polres langsa itu. Terbaca, tetapi tidak ada respon balasan apa pun darinya. Terindikasi masih saja membungkam, tak ada sepatah kata pun berkomentar yang terpantau.
Begitu juga, dengan pejabat yang membawahinya. Ketika dilangsir hasil penyampaian hasil yang dilakukan konfrimasi kepada pejabat utama di sat-reskrim polres langsa, tetapi hanya dapat di baca bawahannya itu. Tidak ada respon dan balasan apa pun, dugaan pula membungkam olehnya. Pada saat itu juga kemarin rabu 30/08/2023, sekitar pukul.09.33.wib.
Diduga kembali, sampai berita ini di turunkan secara publik media online aceh ini. Terpantau, belum ada merespon apa pun dari pihak yang bersangkutan itu. Masih, dugaan membungkam ke duanya.
(Jihandak Belang/AS.25/Team)