Diduga Tanpa Adanya Tampilan Plang Anggaran Dana Yang di Peroleh Di Pertanyakan Oleh Publik.
Aceh Timur |Detikkasus com -Dengan hasil pantauan oleh kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini, kemarin senin 29/04/2024 sekitar pukul.15.16.wib. Dugaan pelaksanaan pekerjaan proyek pembuatan benteng daerah aliran sungai (DAS). Yang menggunakan alat berat jenis beko, juga dilakukan pengerukan daerah aliran sungai (DAS) di peruntukan untuk pembuatan benteng diseputaran aliran sungai itu juga.
Agar daerah aliran sungai (das) di lokasi areal tanah tempat pemakaman umum (tpu) tidak longsor, maka di lakukan pembentengan di jalur tengah pinggiran sungai. Tepat lokasinya, di dusun bhakti desa gampong birem rayeuk kecamatan birem bayuen kabupaten aceh timur wilayah hukum (wil-kum) kepolisian resort (polres) langsa.
Dugaan tanpa adanya, yang terpantau oleh kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini. Tampilan plang papan nama anggaran dana telah di kerjakan oleh pihak perangkat desa gampong birem rayeuk kecamatan birem bayeun aceh timur, wil-kum polres langsa. Yang kini diperoleh asal usul anggaran dana, menjadi pertanyaan oleh para publik.
Parahnya lagi, ketika kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini, menerima himpunan informasi dari kalangan masyarakat sekitar. Berinisial sebutan panggilan “UB”, sempat pernah melakukan penyampaian informasi yang di telah di terima melalui telepon selular biasanya alias (hendpone tit tut tit tut) kemarin 28/04/2024 sekitar pukul.13.55.wib dengan nomor selularnya kembali, 085359xxxx64.
Dengan penyampaian komentarnya, “bahwa di desanya sendiri ada dugaan proyek yang tidak menampilkan plang anggaran dana asal usul dana, yang di peruntukan berapa nilai anggaran dana proyek tersebut di kerjakan. Dengan pekerjaan proyek melakukan bentengan daerah aliran sungai (das), dengan cara melakukan pengerukan tanah yang di ambil di daerah aliran sungai (das) itu sendiri,”, tutur cetus “UB” pada saat itu.
Ironisnya, kemarin senin 29/04/2024. Ketika kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini, usainya melakukan investigasi ke lokasi proyek yang telah dikerjakan dari pihak perangkat desa gampong birem rayeuk kecamatan birem bayeun kabupaten aceh timur. Mencoba menemui pejabat utama desa gampong birem rayeuk ke lokasi kediaman kepala desa (kades) alias geuchik sebutan panggilan “Ismail” alias “eka”, sekitar pukul.15.31.wib.
Namun, setelah di kediaman (rumah) kades gampong birem rayeuk itu. Yang bulak balik di panggil-panggil tidak ada yang menyahut, tetapi pada sebelumnya juga. Kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini, menuju ke kediaman (rumah) “Ismail” alias “eka” kades (geuchik) gampong birem rayeuk tersebut. Terdengar komentar salah seorang ibuk-ibuk masyarakat lorong (gang) kediaman (rumah) kades “Ismail” alias “eka” itu, yang tidak mau menyebutkan jati dirinya.
Di komentari langsung, dengan ibuk separuh baya itu. “Baru saja pak geuchik (kades” “Ismail” keluar dari rumahnya. Dengan kenderaan roda dua (kereta), bapak-bapak sudah selisih. Sudah tidak bisa bertemu lah pak”. Ujarnya sepintas memberitahukan kepada kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini.
Setelah itu, kemudian kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini. Mencoba mendatangi kantor desa gampong birem rayeuk kecamatan birem bayuen kabupaten aceh timur, wil-kum polres langsa. Akhirnya dalam pantauan kembali, pada saat itu juga sekitar pukul.15.33.wib kantor desa yang di tuju tidak terbuka alias tutup diduga tidak ada penghuninya.
(Jihandak Belang/Team)