Terkesan Adanya Monopoli Dalam Sistem Management Dan Juga Disinyalir “Rakus Dalam Jabatan”.
Kota Langsa |Detikkasus.com -Sungguh sangat mengejutkan, hasil dalam penulusuran oleh beberapa wartawan media online di aceh ini. Yang sudah ke dua kalinya, melakukan penemuan oleh dugaan pejabat baru yang baru menjabat, yaitu kepala unit (kanit) regident samsat kepolisian resort (polres) langsa.
Yang masih saja, tidak berada ditempat lokasi ruangan saat di temui oleh beberapa wartawan media online ini. Ke pejabat baru kanit regident itu. Yang ternyata, diduga adanya rangkap jabatan. Anehnya lagi, terkesan adanya monopoli dalam sistem management dan juga disinyalir “rakus dalam jabatan”, sepertinya tidak ada personil polisi yang mampu menduduki jabatan tersebut.
Ironisnya lagi, ketika beberapa wartawan media online di aceh ini. Yang sempat mendatangi ke kantor samsat polres langsa, bertujuan untuk melakukan silaturahmi kepadanya si pejabat baru kanit regident samsat polres langsa. Namun, malah yang bertemu dengan salah satu seorang wanita berinisial “Y” oknum ASN polri. Sewaktu di tanyai (dikonfirmasi) kepadanya, bahwa ada apa tidak kanit regident di dalam ruangan kerjanya.
Oknum ASN polri wanita itu, langsung menjawab apa yang telah di sampai oleh wartawan media online ini kepadanya itu. “Pak kanit, belum masuk kantor. Mungkin dia masih di polres langsa, mungkin ada giat yang lalin”. Tuturnya, dengan sepintas mengomentari. Selasa 09/07/2024, sekitar pukul.09.47.wib.
Menurut dari salah satu seorang nara sumber yang enggan jati dirinya mau di sebut-sebutkan, juga diri sumber itu mengetahui dalam sistem management, yang di perbuat di tubuh samsat polres langsa. Adanya rangkap jabatan, dan sistem kinerja siapa pun yang menjabat kanit regident samsat itu. Sumber tersebut, juga menjelaskan.
“Memang dari dulu memang sistemnya seperti itu, dan apa lagi pejabat baru kanit regident di kantor samsat polres langsa tersebut, dekat sama kepala kepolisian resort (kapolres) langsa. Jadi dia juga di fungsikan di bagian SIM, makanya kalau pagi pejabat baru kanit regident itu. Dia urus kerjaan di bagian SIM, lalu setengah hari siang usai zuhur dia baru masuk ke kantor samsat”. Imbuhnya sumber tersebut, melalui di tanyai kepadanya lewat telepon selularnya. Saat dini hari juga, sekitar pukul.10.01.wib, parahnya lagi, yang menjadi cukup ironisnya. Masih banyak personil polisi yang lainnya, kenapa kok bisa satu personil 2 rangkap jabatan.
Apakah itu, bisa disebut-sebut katagori dugaan korupsi kolusi nepotisme (kkn). Dalam struktur management kinerja pihak kepolisian resort (polres) langsa, dengan adanya satu personel polisi. Yang merangkat dua jabatan di tubuh samsat tersebut, bila mana tidak bisa. Yang telah terjadi dilakukan seperti itu, apa tindakan pihak bidang profesi pengamanan (propam) kepolisian daerah (polda) provinsi aceh.
(Pasukan Ghoib/Bid.Humas Polda Aceh)