Diduga Situs Website Pemberitaan Media Online, Hanya Sebagai Tameng Dan Menutupi Dugaan Para Bandit Pembelian Minyak Jenis Solar Bersubsidi Mengatas Namakan Nelayan Di Galon SPBU Desa Alur Bemban Kecamatan Karang Baru.
Aceh Tamiang |Detikkasus.com -Sungguh sangat memalukan, adanya diduga situs website pemberitaan yang telah terjadi terbitan media online, wspd.id wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.
Hanya sebagai tameng dan menutupi perbuatan, dugaan para bandit pembelian minyak jenis solar bersubsidi. Juga mengatas namakan para nelayan digalon SPBU desa alur Bemban Kecamatan karang baru pemerintahan kabupaten aceh tamiang, Pasalnya. Sesuai adanya pemberitaan secara media online ternama, tetapi sungguh sangat disayangkan. Demi adanya diduga kepentingan oknum jurnalis tersebut, yang berjudul serta situs webnya. Adalah, https://wspd.id/aceh/spbu-alur-bemban-layanijerigen-untuk-bbm-nelayan/. Tertanggal terbitan pemberitaan tersebut, 21 maret 2023 beberapa hari lalu.
Pada hal, adanya pemberitaan yang telah dilakukan hanya sebatas pencitraan saja. Agar dugaan borok perlaku perbuatan yang dilakukan pihak galon spbu alur bemban karang baru itu, tidak terkuak secara publik. Sesuai langsiran dari salah seorang APH kabupaten aceh tamiang, yang terindikasi berpura-pura tidak tau dari mana asal pemberitaan itu. Yang telah diterima olehnya,”Ada yg kirim ini ke awak…Gak da bg..Itu lah.. Ntar siapa2 kirim link td ke HP awak.. 🤣😁”.Ujarnya demikian kepada awak media detikkasus.com, terindikasi bersandiwara. Kemarin, 21/03/2023 sekitar pukul.22.12.wib.
Parahnya lagi, dalam pantauan oleh awak media detikkasus.com bersama pihak dari sesepuh lembaga badan peserts hukum reclaseering indonesia (L.BPH.RI) komisariat wilayah (komwil) provinsi aceh. Sungguh sangat disayangkan, ada pun media online ternama diaceh ini. Yang memiliki situs web wspd.id, pada akhirnya hanya dapat memandang sebelah mata. Bak pepatah mengetakan dizaman baholak dulu kala,”maju tak gentar membela yang benar.”Itu pada persi yang lama, dengan pada persi dizaman tahun tinggi bak pepatah mengatakan.”Maju tak gentar membela yang bayar,”ada pun bentuk yang dugaan berbaul illegal dan sedikit berbau rupiah. Diagap salah satu web media online tersebut, itu sudah benar. Seharusnya, pihak awak media online itu dengan sejeli-jelinya melakukan pantauan yang pasti.
Jangan memandang sebelah mata, diduga berbau rupiah sedikit recehan langsung menyimpulkan. Pada sebelumnya, kemarin hari jumat 24/03/2023 sekitar pukul.14.45.wib terpantau oleh awak media detikkasus.com, dengan tiga (3) unit armada mobil minubus pribadi. Yang sedang antrian pengambilan minyak jenis solar bersubsidi di galon spbu aluer bemban kecamatan karang baru kabupaten aceh tamiang, masing-masing sedang mengantri dalam pembelian minyak solar bersubsidi tersebut.
“Sungguh sangat disayangkan, oleh APH daerah kabupaten aceh tamiang dan APH provinsi aceh. Dengan menjamurnya peredaran pembelian minyak jenis solar yang bersubsidi itu, berlokasi digalon spbu desa aluer bemban kecamatan karang baru kabupaten aceh tamiang, juga mengatas namakan nelayan dan pada sebenarnya terhitung beberapa banyak nelayan se-kabupaten aceh tamiang. Dan berapa banyak pula, pengambilan minyak jenis solar bersubsidi yang menggunakan jerigen dalam per/unit armada mobil minibus pribadi yang mereka kerjakan. Berapa banyak kerugian negara dalam tubuh persero bumn tersebut, yang sampai saat ini belum terjamah serta jiga terlindungi oleh pihak APH dan awak media online tertawa itu”.Pungkasnya bung rusli karo-karo sebagai sesepuh L.BPH.RI komwil provinsia aceh, Sabtu 25/03/2023 sekitar pukul.14.14.wib dini hari siang ini.
(Pasukan Ghoib/Team)