Diduga Berlagak Sok Top Markotop Bidang Pemerintahan Desa.
Aceh Tamiang |Detikkasus.com -Sungguh sangat disayangkan, dengan sistem dan cara salah seorang pejabat perangkat desa. Terkesan dugaan mdsk simpang empat kecamatan karang baru kabupaten aceh tamiang itu, bergaya berlagu sindir awak jurnalis/media detikkasus.com ini.
Diduga berlagak sok top markotop bidang pemerintahan desa tersebut, adanya terkait pemberitaan di beberapa media online itu. Yang telah terjadi dalam terbitan secara publik, masing-masing berjudul bersama situs webnya. Yang terakhir kali terbit, Dugaan MDSK Simpang Empat Karang Baru, Spekulasi Jurnalis, Minta Berita Cabut Paksa. Https:// detikkasus.com/dugaan-mdsk-simpang-empat-karang-baru-spekulasi-jurnalis-minta-berita-cabut-paksa/ pada tanggal terbitan, 21 maret tahun 2023 beberapa hari lalu.
Berlanjut, pada pemberitaan yang telah terjadi terakhir kali diterbitan media online lainnya. Berjudul dan situs webnya, http://www.j.c.net /2023/03/dugaan-mdsk- simpang- empat-karang-baru. html, tertanggal terbitan pemberitaan tersebut 25 maret tahun 2023 yang lalu. Dengan adanya didua media online itu pemberitaan terjadi terbit, maka awak media detikkasu.com ini.
Mencoba melakukan langsiran situs web pemberitaan telah terjadi, kepada oknum mdsk desa simpang empat kecamatan karang baru tersebut. Melalui chat whatsapp selularnya, sekelang beberapa menit atau beberapa jam kemudian. Berlaniut, muncullah kata respon balasan tulisan chat whatsapp mdsk tersebut.
Yang disampaikan olehnya, kepada awak media detikkasus.com tersebut. Menurut respon darinya, yang dia mdsk simpang empat itu membalas.”Terus lah bekarya, supaya pembangunan tepat sasaran dan sukses untuk wartawan atam. Saya setuju kritik untuk membangun,”ujarnya mdsk itu. Yang terkesan menyidir dan juga berlagak pejabat sok top markotop, yang sampai saat ini masih tanda tanya besar anggaran dana yang telah dianggarkan oleh pihak kepada datok (kades) desa simpang empat karang baru kabupaten aceh tamiang, dalam akseon penimbunan badan jalan lorong (gang) ampera tersebut. Pada hari selasa 28/03/2023, sekitar pukul.13.33.wib.
Namun, dalam pantauan oleh awak media detikkasus.com tersebut. Yang sudah berulang kali dilakukan pemberitaan secara terbitan secara publik, diduga sampai saat ini belum tersentuh oleh pihak aparat penegak hukum (APH) setempat kabupaten aceh tamiang juga mau pun aparat penegak hukum daerah provinsi aceh. Dugaan status penggunaan anggaran dana yang telah dikerjakan secara publik, yang kini masih tanda tanya statusnya tersebut. Sewaktu dilakukan pelaksanaan pekerjaan dimasa pemilihan kepala desa (pilkades), pada beberapa bulan yang lalu.
Dan begitu juga, dengan pihak kantor dinas inspektorat pemerintahan.kabupaten aceh tamiang. Diduga belum ada tanda-tanda melaksanakan pemeriksaan (audit) yang telah digunakan anggaran dana protek itu, malah kini terindikasi adanya hanya diam saja terkesan diduga terlindungi.
(Pasukan Ghoib)