Retribusi Air Bersih Tiap Bulannya Di Tarik, Penyaluran Air Bersih Tidak Di Distribusikan Ke Rumah-Rumah Masyarakat Dua Desa Itu.
Kota Langsa |Detikkasus.com -Sungguh sangat miris mendengarkan, adanya keluh kesah beberapa masyarakat di dua desa. Masing-masing desa gampong blang pase dan desa gampong matang seulimeng kecamatan langsa kota kota langsa, dengan dugaan lakukan penipuan terhadap masyarakat dua desa.
Yang sebagai pelanggan pengguna jasa air bersih PDAM tirta keumeuning kota langsa, retribusi air bersih terus di bayar setiap bulannya. Pakai tidak pakai tetap di tarik dana retribusi dan harus tetap membayar masyarakat pelanggan di dua desa itu. Parahnya lagi, dari pihak PDAM tirta keumeuning kota langsa tersebut. Tentang penyaluran air bersih tidak dapat di penuhi atau di distribusikan ke rumah-rumah masyarakat yang kini menjadi pelanggan di dua desa itu.
Bahkan, kini yang telah terjadi dan di alami masyarakat pelanggan air bersih PDAM tirta keumeuning kota langsa. Sudah kesulitan untuk menggunakan kebutuhan air bersih di PDAM tirta keumeuning kota langsa, bahkan pula. Salah satu di desa gampong blang pase kecamatan langsa kota kota langsa itu, sudah delapan hari dari kemarin air bersih dari PDAM tirta keumeuning kota langsa tidak berfungsi sama sekali.
Bukan hanya di desa gampong blang pase saja, selain dari itu. Di desa gampong matang seulimeng masih satu kecamatan di langsa kota kota langsa, juga sama seperti di desa sebelumnya. Sudah delapan hari mulai dari kemarin masyarakat pelanggan di dua desa tersebut, sudah kekurangan air bersih. Itu berakibatkan, diduga kepala/direktur PDAM tirta keumeuning kota langsa. Terduga terlibat kasus mark-up korupsi dengan pihak ke tiga perusahan swasta di kota langsa itu, berlanjut kembali.
Dengan adanya, sempat terjadi pemberitaan pada sebelumnya di media online ini. Berjudul, masyarakat pertokoan desa gampong blang pase menjerit. Sudah 8 hari air bersih PDAM kota langsa, tidak berfungsi. Terbitan pada tanggal, 01 oktober 2024 kemarin lalu.
Dalam pantauan wartawan media online ini, setelah di lakukan pemberitaan di media online ini. Pihak PDAM tirta keumeuning kota langsa, masih saja belum ada reaksi kesiapan dalam pelayanan terhadap masyarakat pelanggan yang telah menjerit. Di anggap bagi mereka itu, hal soal sepele saja.
Menurut ke dua desa masyarakat pelanggan itu, kemarin selasa 01/10/2024 sekitar pukul.19.40.wib. Memaparkan kepada wartawan media online ini, “bukan di desa gampong blang pase saja. Yang mengalami tidak berfungsi air bersih di pdam tirta keumeuning kota langsa, tetapi di desa gampong matang seulimeng juga ikut mengalami tidak berfungsinya air bersih dan juga sudah 8 hari tidak hidup air bersih PDAM tirta keumeuning kota langsa.
Sementara kami sebagai masyarakat di dua gampang desa ini, tidak pernah menunggak pembayaran rekening air bersih. Terakhirnya, pakai tidak pakai air bersih yang 8 hari tidak berfungsi kami harus tetap membayar. Itu sama dengan kami sebagai masyarakat di dua desa terkesan dibodohi dengan sistem management pihak PDAM tirta keumeuning kota langsa, apa kah seperti itu dalam aturan di pemerintahan kota (pemko) langsa. Denah cara membodohi masyarakat pelanggan di kota langsa ini”, pungkas masyarakat tersebut. Berinisial “DD” dan rekannya, terdengar kicauannya. Yang merasa jengkel, dengan sistem cara kerja mereka kepada masyarakat itu.
(Pasukan Ghoib/Team Masyarakat)