Detikkasus.com | Lamsel, Ramainya pemberitaan unsur korupsi yg terjadi oleh oknum kepala desa atas penggunaan dana desa saat ini
Ini terjadi di Desa Hara Banjarmanis kalianda kabupaten Lampung Selatan oleh oknum kepala desanya atas penyalah gunaan anggaran dana desa tahun 2016
Bahkan tahun lalupun sudah pernah jadi status tersangka namun hasil nya di duga di nyatakan fiktip oleh oknum pelapor terkesan adanya pembiaran atas proses pemeriksaan oleh aparat penegak hukum lampung selatan
[23/2 23:17] Irpan Kmbi: Maka dengan hal ini warga kembali meminta dan mendesak kajari lamsel untuk mengusut tuntas kasus ini
Dari salah satu sumber wakil dari warga,Syahrudin (40) menyatakan,
Sejak tahun lalupun kami melaporkan kepala desa kami berinisial ” ZK “atas penyalahgunaan Dana Desa Th 2016,dari mulai inspektorat dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dilanjutkan sampai ke kejaksaan negeri kalianda
Namun hingga saat ini kasusnya seperti di peti es kan
Tentu inilah yang menjadi pertanyaan masarakat desa mengapa proses hukum yang dilaporkan untuk kades hara tersebut seakan terhenti
Padahal menurut kami di desa hara sudah jelas terindikasi kasus korupsi dana anggaran desa tahun 2016
Banyak pembangunan yang tidak jelas
Warga meminta untuk di kroscek langsung oleh aparat yang berwenang akan minimnya yg tak sesuai dengan anggaran dana desa yang ada
Dalam kecurangan korupsi ini sangatlah merugikan negara khususnya warga desa hara setempat
[23/2 23:18] Irpan Kmbi: Dalam penyalah gunaan dana desa tersebut masarakat yakin bahwa beberapa pembangunan pembinaan & pemberdayaan tidak terealisasikan dan juga ada indikasi pemalsuan tanda tangan anggota BPD
Masarakat mengharapkan penegak hukum Lamsel segera menjadikan tersangka & mempidanakan oknum kades tersebut
Warga pun dengan di dampingi dari LSM GMBI Distrik Lamsel akan terus memantau dan akan terus melanjutkan permasalahan ini sampai benar benar tuntas
[23/2 23:18] Irpan Kmbi: Sampai saat ini pun awak media sangat sulit untuk menemui oknum kepala desa ZK ini dan di hubungi juga ponselnya sangat jarang aktip hingga terbitnya berita tim Detikkasus.com
Bambang/Irfan