PONTIANAK I Detikkasus.com -* Wisuda XV IAIN Pontianak kali ini sangat spesial. Turut hadir menyampaikan orasi ilmiah dari Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, KH. Zuhairi Misrawi. Kegiatan resmi ini berlangsung di Gedung Sport Center IAIN Pontianak Kalimantan Baray, Rabu (21/06/2023).
Terdapat 858 mahasiswa yang menjadi wisudawan/wisudawati hari ini, dari 20 Program Studi yang ada di IAIN Pontianak. Mereka merupakan para sarjana dan magister yang sudah berjuang menempuh pendidikan di IAIN Pontianak hingga akhir.
Dubes Indonesia untuk Tunisia dalam orasinya menceritakan “Saya hadir ke sini karena Rektor kalian. Dua bulan yang lalu, Rektor IAIN Pontianak berkunjung ke Tunisia untuk masa depan kalian semua. Rektor membangun network supaya IAIN Pontianak berperan di dunia internasional,” ungkapnya penuh semangat.
Beliau yang merupakan duta besar termuda di dunia melanjutkan, “Di atas podium ini saya sampaikan, tidak lama lagi di kampus kita ini akan ada kelas internasional. Bayangkan di kampus ini nanti akan lahir ulama-ulama, cendekiawan, pemimpin dunia, para duta besar Indonesia,” ujarnya dihadapan ratusan peserta wisudawan.
KH. Zuhairi Misrawi juga mengajak para wisudawan untuk menatap masa depan dengan optimis, ceria, dan gembira. “Tunisia merupakan negara yang berbatasan dengan Italia dan Perancis, saya biasa mengunjungi negara tersebut. Setelah saya melihat IAIN Pontianak, tidak kalah dengan Perancis dan Italia. Kita merupakan anak dari peradaban besar dunia,” katanya tegas.
Dalam momen yang sama, Rektor IAIN Pontianak, Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA., sengaja mengundang Dubes Indonesia untuk Tunisia, menyampaikan secara langsung peluang melanjutkan pendidikan di negara Tunisia. Sebelumnya, Rektor IAIN Pontianak sudah melakukan penandatanganan MoU dengan kampus Ez Zoituna Tunisia dan Kedutaan Indonesia untuk Tunisia. Salah satu tindak lanjutnya adalah kehadiran Dubes Indonesia untuk Tunisia di IAIN Pontianak.
“Ada peluang beasiswa untuk kalian (para wisudawan), menyambung S2 di Tunisia. Terutama yang berkemampuan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Prancis, karena itu bahasa pengantarnya. Kalau masih belum lancar, akan ada pelatihannya,” jelas Rektor IAIN Pontianak saat memberikan kata sambutan.
Rektor melanjutkan “Kami juga melakukan MoU untuk membuka Kelas Internasional dengan kampus Ez Zoituna di Tunisia. Ini untuk adik-adik kalian (mahasiswa baru) yang lebih dikhususkan dari Pondok Pesantren yang sudah memiliki kemampuan berbahasa asing,” tambahnya.
Selain acara Wisuda Sarjana dan Magister, juga ada Pengukuhan Gelar Doktor dan Magister bagi Pegawai yang Telah Menyelesaikan Studi S3 dan S2 IAIN Pontianak Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023. Mereka adalah Dr. Muhammad Rahmatullah, M.Ag., dan Reka Kurniawati, SE., M.Ak.
(Hadysa Prana)
Sumber : IAIN Pontianak