Dua Tahun Ijazah Tertahan di SMK 1 Situbondo, Kenapa ?

Minggu, 4 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Situbondo | Detikkasus.com – Terkait penahanan ijazah yang kerap terjadi masih saja terjadi. Kali ini mantan siswa SMK Negeri 1 Situbondo yang merasa masih tertahan ijazahnya kurang lebih 2 (dua) tahun. Hal itu diakui oleh salah satu wali murid di media sosial kalau anaknya selama lulusan tahun 2017 tidak pernah mendapatkan ijazah, karena ada kekurangan biaya yang tidak dibayarkan disekolah. Minggu, (04/08/2019).

Menanggapi hal tersebut, Kepala SMKN 1 Situbondo, Drs. Moedji P saat dikonfirmasi oleh Tim S One mengatakan bahwa, “Hal itu terjadi bukan karena ditahan oleh sekolah, saya tidak sepakat kalau dibilang ditahan. Hanya saja tidak diambil oleh yang bersangkutan. Bahkan kalau misal mempunyai tanggungan dan tidak bisa membayar sekolah tidak bakalan menahan ijazah”.

Baca Juga:  Pembagian Masker Gratis oleh Shahbandar Pelabuhan Kalbut

 

Saat ditanya, kenapa sampai terjadi ijazah siswa 2 tahun tidak diambil ? Apa tidak ada pemberitahuan oleh pihak sekolah ? Moedji mengaku, “Ini hanya kurangnya komunikasi oleh wali murid dan terkait pemberitahuan kami sudah menyampaikan melalui getuk tular, pada saat pengambilan ijazah. Tentunya hal itu sudah disampaikan kepada teman-temannya”..

Baca Juga:  Kepala Desa Wringin Anom Terkesan Tidak Cuek dan Tidak Pantas Terhadap Media.

 

Menanggapi hal tersebut, Ketua S One, Dwi Atmaka mengatakan, “Kalau hal itu terjadi bilamana pihak sekolah menahan ijazah, saya rasa tidak pantas. Dan hal ini juga harus perlu diperhatikan karena perlu diketahui pendidikan adalah hak mereka (hak anak bangsa). Saya pastikan kalau terjadi yang demikian pihak sekolah akan saya laporkan ke Ombusdman, karena beberapa minggu yang lalu yang sempat disampaikan oleh penasehat KPK (Harus ditindak lanjuti dan patut dilaporkan)”.

Baca Juga:  Siswa Dikko Korps Marinir 164 Di Berondong Penembak Dopper.

 

Aka panggilan akrabnya melanjutkan, “Yang disampaikan oleh pihak sekolah sebetulnya harus lebih terbuka bilamana hal itu terjadi pada siswanya. Dan lagi apa susahnya sih, mosok tidak tau alamat siswanya, kalo memang mau diberikan. Saya berharap hal ini bukan hanya alasan pihak sekolah. Kok hanya getok tular sih…? Apakah efektif seperti itu !”, geramnya. (Ozi)

Berita Terkait

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.
Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa
Lapor Bawaslu, Timses Paslon Tunggal Pilwako Pangkalpinang Diduga Lakukan Money Politik
Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu
Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”
Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas
Tingkatkan Patroli Terpadu, Kapolres Cek Langsung Sejumlah TPS Rawan Di Aceh Utara
GTT Bantah Pembayaran Honor Di Potong Dan Di Politisi, Vika Liondry : Itu Tidak Benar
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 17:10 WIB

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 November 2024 - 14:20 WIB

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 November 2024 - 11:51 WIB

Lapor Bawaslu, Timses Paslon Tunggal Pilwako Pangkalpinang Diduga Lakukan Money Politik

Rabu, 27 November 2024 - 11:49 WIB

Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB