Dua Kuli Bangunan Konsumsi Pil Koplo, Bilangnya Untuk Tambah Setamina

Kamis, 28 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Jatim – Polres Lumajang: Detikkasus.com – Bukan tanpa sebab, kedua pria yang kesehariannya berprofesi sebagai kuli bangunan ini kedapatan mengkonsumsi bahkan mengedarkan obat keras berbahaya atau pil koplo jenis dextro dan trex.

Hy(42) warga Kelurahan Kutorenon Kecamatan Sukodono dan Hd(29) warga Desa Tanggung Kecamatan Padang Lumajang harus mendekam dibalik jeruji besi sel tahanan Mapolres Lumajang Jawa Timur, Kamis (28/09/2017).

Hasil introgasi polisi pada kedua pria ini, tak hanya pada teman kerjanya, sejumlah seniman lokalpun juga kerap membeli pil tersebut padanya seharga 30.000 untuk pil warna kuning, sementara pil koplo jenis dextro berwarna putih dijual seharga 20.000.

Baca Juga:  Koramil 0816/16 waru ikut memeriahkan hut bhayangkara ke 73 di halaman mapolsek waru

“Saat ditangkap dia mengedarkan pil tersebut, logo Y dan salah satunya itu. Pengakuan tersangka, para pembelinya adalah teman kerjanya, dia kerja dibangunan, dan yang kedua pembelinya adalah seniman reog, pengakuan tersangka sebagai pembeli,” kata AKP Priyo Purwandito Kasat Narkoba Polres Lumajang.

“Selain untuk menambah penghasilan, tersangka ngaku nekat mengkonsumsi barang haram ini untuk penambah stamina saat ia kerja,” imbuhnya.

Baca Juga:  Detik Kasus Sumatera Barat - Wabup Zuldafri Darma : Kerukunan Sesama Keluarga Sekampung Terus Dipelihara.

Sementara Hariyanto, salah satu tersangka yang sempat diwawancarai oleh media ini mengatakan, baru sebulan melakukan perbuatannya.

“Barusan saja, sekitar 1 bulanan, saya gak jual gini-gini, cuma ambilkan ini saja. Pusingnya gak begitu parah, pokok pusing langsung saya bawa kerja,” ucapnya sembari tertunduk malu.

Ketika ditanya apakah tahu jika pil tersebut haram iya menjawab tau belakangan ini dari orang disekitarnya.

Baca Juga:  LSM COBRA DPC Banyuwangi Datangi Satpol PP Untuk Pengamanan Pelantikan Kades 130 Orang Tanggal 20 November 2019.

“Iya tahu, tahunya dari orang,” tukasnya.

Dari tangan kedua tersangka ini, polisi berhasil menyita lima ratus lebih butir pil koplo, dua handphone, dan uang tunai sebesar tiga puluh ribu rupiah.

Akibat perbutannya, kini kedua kuli bangunan ini mendekam dibalik jeruji besi. Tersangka akan dijerat dengan undang-undang kesehatan, ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Saat ini polisi masih menyelidiki dari mana asal muasal barang terlarang tersebut. (Ria).

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru