Dua Keluarga Warga Rantau Baru Mengharapkan Uluran Tangan Dermawan

Sabtu, 25 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Riau – Dua orang anak gadis belia di Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, mengharapkan uluran tangan dermawan. Satu menderita bekas luka bakar, satunya lagi menderita sakit tulang punggung, sementara keduanya berasal dari kelurga kurang mampu.

Di Desa Rantau Baru pada Sabtu (25/5/19) Muklis (42) ayah korban bekas luka bakar yang didampingi ibu korban Neliza (37), berkeluh kesah kepada media ini. Diceritakan, tahun 2011 silam saat putinya Rusni Dahlia (14) masih berumur 6 tahun, suatu malam sekira pukul 02.00 Wib subuh, putrinya itu mendadak terbangun dari tidurnya. Dengan merangka Rusni menghampiri adiknya yang masih bayi karena dia kira sedang menangis.

Karena dalam keadaan baru terbangun, putrinya tersenggol lampu teplok sebagai lampu penerangan di desa itu, hingga minyak dan api lampu teplok tersebut menyambar sekujur tubuhnya. Dan tidak terelakkan,  seluruh tubuhnya pun mengalami luka bakar dalam kejadian itu hingga langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga:  Tiga Hari Belum Ditemukan, Keluarga Yudi di Pringsewu, Datangi Lubuk Besar

Akibat luka bakar kepada anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Muklis dan Neliza itu, tidak mau melanjutkan sekolah karena merasa malu. Atas luka bakar yang telah dialamanya, meninggalkan gumpalan sebesar telapak di dagunya. Kemudian pipi bagian sebelah kanannya lengket dengan pundaknya. Pangkal lengan kanannya juga lengket dibadan, sehingga sulit untuk beraktifitas.

Muklis yang sehari-seharinya bekerja sebagai nelayan itu mengaku, putrinya sudah beberapa kali dibawa berobat di rumah sakit. Terakhir dibawa berobat di RSCM di Jakarta yang dibiayai dari Jamkesmas. Di RSCM sampai dua bulan delapan hari, terpaksa meminta pulang karena tidak sanggup biaya makan minum selama menjaga putrinya di rumah sakit, keluhnya.

Baca Juga:  SD 008 Tapung Hulu Adakan Workshop Implementasi Kurikulum Pembelajaran Masa Covid-19

“Kami berharap ada dermawan yang mau melanjutkan perobatan putri kami di rumah sakit supaya kondisi fisiknya kembali seperti semula. Jangan biaya untuk perobatan, untuk biaya makan minum untuk menjaganya selama dirawat di rumah sakit tidak sanggup,” tuturnya.

Ditempat yang sama Robita (53) juga warga Desa Rantau Baru, sangat mengharapkan uluran tangan dermawan. Putri bungsunya bernama Novita Herlita (14) ditimpa suatu penyakit aneh.

Robita bersama istri Marjuna (50) menceritakan bahwa sejak kelas 5 SD pada tahun 2014/2015 tulang punggung putrinya itu membengkok berbentuk hurf S. Lama-lama tulang punggungnya menonjol keluar hingga badannya semakin membungkuk.

Akibatnya putrinya selalu merasaka nyeri dibagian punggungnya. Sehingga sampai sekarang tidak bisa melanjutkan sekolah di bangku SMP karena tidak kuasa menahan sakit punggungnya. Jangankan dibawa berjalan, duduk saja terasa selalu nyeri, bahkan sering mengalami sesak nafas, keluhnya.

Baca Juga:  PT. Musim Mas Dinilai Kebal Hukum

Dikatakan Robita yang juga berprofesi sebagai nelayan itu, sangat mengharapkan uluran tangan dermawan. Soalnya tidak memiliki uang untuk membiayai putrinya tersebut berobat.

Ketua PAC LSM Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara Kecamatan Pangkalan Kerinci Arjulis, seluruh pihak dapat tergugah secara kemanusiaan atas hal itu. Baik perusahaan maupun kelompok atau perorangan, ada yang peduli, ujarnya berharap.

Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan terutama Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Arjulis meminta peduli kepada dua orang warga Desa Rantau Baru yang sangat membutuhkan uluran tangan saat ini. Sebab kedua anak tersebut merupakan generasi penerus bangsa yang punya masa depan masih panjang. Maka itu Dinas Kesehatan atau Menteri Kesehatan Republik Indonesia diharapkan benar-benar peduli untuk menyelamatkan masa depan kedua anak bangsa itu, tandasnya. (Sona)

Berita Terkait

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024
Pasangan Adi Erlansyah dan Hisbullah Huda Gelar Lomba Mancing Gratis, Ajak Warga Pilih Nomor 2
Mantan Panglima TNI Resmikan Jangkar Homestay di Pringsewu
Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu
Partai Ummat Pringsewu Siap Menangkan Adi-Hisbullah
AdiLah Satu- satunya Calon Pringsewu yang Hadir Dalam Deklarasi Damai PWI Lampung
Dinkes Pringsewu Monitoring STBM Pilar 2, 3, dan 4 di Pekon Podosari
Musyawarah Pekon Pardasuka Bahas RKP Tahun 2025
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 21:09 WIB

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Rabu, 20 November 2024 - 21:18 WIB

Pasangan Adi Erlansyah dan Hisbullah Huda Gelar Lomba Mancing Gratis, Ajak Warga Pilih Nomor 2

Rabu, 13 November 2024 - 18:30 WIB

Mantan Panglima TNI Resmikan Jangkar Homestay di Pringsewu

Kamis, 7 November 2024 - 22:04 WIB

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Jumat, 1 November 2024 - 15:52 WIB

Partai Ummat Pringsewu Siap Menangkan Adi-Hisbullah

Berita Terbaru

Pilkada

Lucky Hakim-Syaefudin: Ini Kemenangan Rakyat Indramayu

Rabu, 27 Nov 2024 - 21:34 WIB