Drh Sapto Djatmiko: Tiga Poin Yang Manjadi Tujuan Study Banding DLH Kabupaten Ponorogo di Kabupaten Malang

MAlANG I detikkasus.com – Kebersihan dan Keindahan tetap menjadi target utama untuk mewujudkan penghargaan Adipura, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang pada Senin 22 s/d 23 April 2019, menerima kunjungan study banding dari Dinas Lingkungan Hudup Kabupaten Ponorogo. Study banding yang dipimpin langsung Kepala DLH Ponorogo, Drh Sapto Djatmiko yang didampingi tiga Kepala Bidangnya, bertujuan untuk mengetahui 3 potensi unggulan yang di miliki DLH Malang.

Tiga potensi unggulan yang dimiliki Dinas Lingkungan Hudup Kabupaten Malang, yaitu salah satunya TPA Wisata Edukasi Talangagung, Sekolah SMA Adiwiyata yang bertempat di SMA Negeri 1 Kepanjen tepatnya di Jl. Ahmad Yani No. 48 dan Kampung Iklim Kabupaten Malang. Tiga potensi yang di kunjungi tersebut, bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sampah yang baik dan benar sekaligus mencari langkah-langkah untuk mewujudkan Desa Berseri dan sekaligus bisa meraih Adipura lagi.

Baca Juga:  Beri Rasa Nyaman 'Bumil' ditengah Pandemi, Ini Upaya Salah Satu Bidan di Tuban

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo, Drh Sapto Djatmiko menyampaikan bahwa Kunjunganya ini, bertujuan untuk mengetahui kemampuan DLH Kabupaten Malang yang telah merih 8 penghargaan Nasional yang nantinya bisa diambil ilmunya dan bisa diterapkan di Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga:  Gebyar Festival Petilasan Prasasti Batu Gilang Yang Ke 3 Desa Mojokrapak Tahun 2021

“Seluruh kegiatan ini, tidak akan membawa keberhasilan tanpa adanya dukungan kemampuan dan SDM yang mumpuni, maka dari itu tim DLH Kabupaten Ponorogo mengadakan Study Banding di DLH Kabupaten Malang dengan 3 poin yang di kunjungi mulai TPA Wisata Edukasi Talangagung, SMA Adi Wiyata dan Kampung Iklim, “Terangnya.

Baca Juga:  Waspada! 20 Kasus Terkonfirmasi Positif Baru Covid-19 di Tuban.

Sapto juga mengharapkan konsep sitim kelistarian yang mandiri seperti dilingkungan sekolah SMA Adiwiyata, baik Desa dan Kabupaten, ini nantinya bisa diterapkan di Kabupaten Ponorogo, tentunya kemandirian masing – masing komponen masyarakat inilah, yang menjadi inti pokok dari kunjungan kita ini. Selain itu Supaya partisipasi kelestarian lingkungan ini bisa tumbuh dan berkembang disetiap komponen masyarakat, pemerintah Desa Kabupaten itu yang jadi harapan kita, “Tandasnya. (Anang Sastro).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *