Jakarta I Detikkasus.com – Senin 7 November 2022 di Istana Negara Jakarta merupakan momen yang bersejarah bagi masyarakat Kalimantan Barat. Perjuangan yang tak sia – sia walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama. Tepat pada hari tersebut Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden ir. Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh dari berbagai daerah yang telah berjasa bagi bangsa dan negara, dimana salah satunya berasal dari Kalimantan Barat yakni Almarhum dr. R. Rubini Natawisastra yang menurut kepada Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/TK/Tahun 2022 yang ditetapkan pada tanggal 3 November 2022.
“Hari ini pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara. Semoga tuhan yang maha kuasa mempermudah upaya kita untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan demi kemajuan indonesia” harap Jokowi saat menyampaikan pidatonya.
Penyerahan penganugerahan tersebut diwakili oleh para ahli waris dari masing – masing penerima gelar dan penghargaan pahlawan nasional.
dr.R.Rubini Natawisastra adalah salah satu dari ribuan warga dan tokoh Kalbar yang meninggal dunia ditangan penjajah Jepang yang mendapat Gelar Pahlawan Nasional Indonesia. Almarhum lahir pada tanggal 31 Agustus 1906 dari keluarga bangsawan intelektual. dr R Rubini Natawisastra merupakan seorang dokter yang berasal dari tanah sunda dan menetap di Provinsi Kalimantan Barat selama 17 tahun. Selama di Kalimantan Barat, dr R Rubini menjalankan misi kemanusiaan dengan menjadi dokter keliling melayani pengobatan di daerah terpencil dan pedalaman.
Sejak September 1934 dr.R Rubini Natawisastra berdinas tetap di Militaire Hospitaal Pontianak, Rumah Sakit Swasta milik Misi Katolik (dikenal dengan Rumah Sakit Umum Sungai Jawi) sebagai dokter bedah dan diangkat sebagai kepala rumah sakit tersebut.
Selain dokter, dr R Rubini merupakan pemimpin partai politik pada masanya. Beliau memberikan perjuangannya demi cita-cita kemerdekaan Indonesia melawan penjajah di daerah Kalimantan Barat.
Untuk diketahui, nama dr. Rubini juga telah diabadikan menjadi nama RSUD di Kabupaten Mempawah, yakni RSUD dr. Rubini Mempawah. Namanya juga diabadikan menjadi nama jalan di Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak, Kota Bandung, serta nama Taman Aulia dr. Rubini di Kabupaten Mempawah.
(Hadysa Prana)
Sumber: Biro Adpim Setda Prov Kalbar
Dari berbagai sumber