Dr. Hardiyanto Rahman, M. Pd: Ketiga Paslon Bupati Sinjai Tak Ada Yang Menyentuh Pemberdayaan Perguruan Tinggi Lokal

 

Sinjai | Detikkasus.com – Debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai putaran pertama periode 2018- 2023 telah usai digelar pada 23/4/2018 di gedung pertemuan Sinjai.

Debat kandidat tersebut mendapat respon dan tanggapan beragam dari berbagai kalangan. Baik mahasiswa, masyarakat umum, aktivis dan akademisi.

Salah satunya adalah tanggapan dari Akademisi sekaligus pengamat politik dari IAIM Sinjai, Dr. Hardiyanto Rahman, M. Pd.

Akademisi muda yang cerdas, gagah dan kritis yang juga merupakan mantan Ketua Umum PC. IMM Sinjai ini sangat menyayangkan ketiga kandidat tidak menyentuh pemberdayaan perguruan tinggi lokal yang ada di Kab. Sinjai.

Saya sangat menyayangkan ketiga paslon tidak ada yang menyentuh pemberdayaan perguruan tinggi lokal sebagai aset daerah yang menjadi lokomotif pembangunan.

Sementara sumbangsih PT lokal sangat reel terutama pada sektor pengembangan kualitas pendidikan & peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dr. Anto mencontohkan bahwa d ibidang Pendidikan sudah ada lebih dari 20 program studi di 4 PT (IAIM, STIPM, STIPM & AKBID), yang seluruhnya telah terakreditasi. Belum lagi tentang kesempatan mengenyam pendidikan tinggi yg merata & terjangkau.

Baca Juga:  Nuzulul Qur'an Online Pemprov Jatim, Bupati Tuban Bareng 16 Bupati/Walikota Gantian Baca Qur'an.

Contoh lainnya misalnya di bidang ekonomi, dengan adanya PT, membuka lapangan kerja baru seperti usaha kost- kostsan, kuliner, atk dll. Jadi selain bisa kuliah mereka tetap dapat membantu ekonomi keluarganya.

Hal lain menurutnya adalah konsep Panrita kitta belum dioperasionalisasikan dengan konkrit & fungsional oleh para kandidat.

Seharusnya masing- masing paslon punya blueprint/master plan konsep Panrita kitta tersebut & tentunya harus melibatkan lemabaga2 Pendidikan pesantren, Perguruan Tinggi dlm penyusunan & implementasinya.

Misalnya, di IAIM sdh ada prodi Ilmu Alquran & Tafsir, Bahasa Arab & prodi2 lainnya yg terintegrasi dgn nilai2 Islam & budaya lokal.

Untuk debat kali ini sy dgn jujur harus mengakui bahwa paslon no 1 yang punya poin tinggi, disusul paslon no 3, lalu no 2.

Baca Juga:  Seputar Jatim | Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Peredaran Miras Polres Gresik Dimusnahkan

Cuma bagaimana pun hebatnya dalam debat, bukan menjadi jaminan jika terpilih akan lebih baik, tetapi selain program yang rasional harus ada komitmen yang kuat, belum ada paslon yg melakukan kontrak politik di atas materai & disaksikan oleh elemen masyarakat, bahwa jika terpilih & tidak mampu merealisasikan janji- janji/ program prioritasnya akan siap mengundurkan diri & siap tidak mencalonkan diri lagi.

Dr. Anto menambahkan bahwa seharusnya paslon menyertakan juga blueprint APBD & sumbernya jika terpilih, supaya program- program yang di Kampanyekan realistis tidak seenaknya saja merilis tanpa ada analisis pendapatannya, apalagi kalau hanya berdasarkan akan melakukan lobi- lobi dengan pusat.

Menanggapi hal tersebut, Jubir Sehati Ahmad Marsuki, SH, MH mengatakan bahwa dalam program sehati sebagai bagian dari pengejawantahan visi dan misi sehati itu sangat jelas akan melibatkan perguruan tinggi lokal dalam merumuskan kebijakan strategis pemerintahan

Baca Juga:  Kapolsek Sukasada Tatap Muka Dengan Warga Masyarakat Desa Panji Anom

Namun karena waktu yang sangat terbats dalam debat sehingga banyak hal yang ingin disampaikan namun tidak sempat disampaikan karena di berhentikan oleh moderator yang memandu jalannya debat

Sinjai sudah punya asset, misalnya beberapa doktor yang saat ini aktif diperguruan tinggi sehingga kedepan kita harus mengajak mereka untuk berperan aktif membangun daerah karena dari sisi kemampuan tentu kami tidak ragukan lagi dan mereka punya daya saing sampai tingkat nasional. Sangat disayangkan kalau aset itu kita tidak ajak untuk sama sama berperan membangun Sinjai

Sehati akan memberikan perhatian khusus bagi perguruan tinggi lokal nantinya karena pendidikan dan pengabdian merekalah yang akan merubah Sinjai dengan kemampuan yang mereka miliki masing masing. ( Akmal )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *