Dr. H. Ghazaly Ama La Nora For Bupati Bima

Senin, 1 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dr. H. Ghazaly Ama La Nora For Bupati Bima – Oleh : Arifudin.

SUKSESI Bupati kepala kabupaten Bima tinggal hitungan bulan. Menghadapi suksesi Bupati Bima tahun

2020, dimana publik menyebutnya sebagai tahun politik, mesin mesin partai politik mulai bergerak

untuk mempersiapkan perhelatan pemilihan bupati kepala daerah Bima (Pilkada), diprediksi atmosfir

demokrasi di kabupaten ujung timur pulau sumbawa bakal seru. Bakal calon bupati (Bacabu) sekarang

sudah mulai ancang-ancang mengambil bagian turun ke arena Pilkada di Bima karena waktu tinggal

beberapa saat lagi.

Diperkirakan Pilkada nanti akan berlangsung semarak putra terbaik Bima yang potensial dan mumpuni

baik yang berada di Bima maupun luar Bima turun gelanggang berkontestasi sebagai penantang

petahana Indah Damayanti Putri, SE. Sebut saja salah seorang diantaranya putra terbaik Donggo Bima,

Dosen Komunikasi di universtas Papan Atas di Jakarta ,Dr . H. Ghazaly Ama La Nora, S.IP., M. Si, putra

sulung ulama kondang Tuan Guru H. Abdul Majid Bakry, asal Donggo, Aktivis Peristiwa Donggo 1972,

tentu memberikan atmosfir tersendiri dalam momentum perpolitikan di Bima kedepan.

Pasalnya, praktisi politik yang berlatar belakang akademisi ini bukanlah pendatang baru di dunia politik–

-walkhusus di kabupaten Bima. Ia pernah caleg DPR dari partai Bintang Reformasi dan Partai Bulan

Bintang daerah pemilihan NTB, hanya saja sayang partai penggusung tidak mencapai parlementary

treshold. Juga nyaris memenangkan konvensi Partai Golkar dalam pilkada 2009-2014, namun terhadang

kelicikan Ferry Zulkarnain membawa "kabur" pengurus kecamatan Golkar ke kota Mataram, agar tidak

berkomunikasi kandidat konvensi lain. Tidak cukup disitu panitia konvensipun licik tidak memberikan

surat undangan pada pasangan HM Najib-Ghazaly untuk menghadiri konvensi Golkar Bacabu di hotel

Parewa Manggemaci kota Bima.

Doktor komunikasi politik itu sudah malang melintang di dunia politik berskala nasional maupun

regional dan local. Khusus di kabupaten Bima dan Dompu, wajahnya tak asing lagi bagi masyarakat

kedua kabupaten tersebut. Tetapi kini mantan wartawan politik senior unit DPR RI/MPR RI telah menjadi

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Sukasada Tatap Muka Dengan Warga yang Menerima Bantuan Bedah Rumah

Dosen Tetap Fikom Universitas Mercu Buana Jakarta, mengajar berbagai bidang studi; Komunikasi

Politik, Sistem Politik Indonesia, Media And Cultural Study, Integrated Marketing Communication, Etika

dan filsafat Komunikasi. Mata kuliah ciri umum (MKCU) universitas lintas fakultas ia pun mengampu

mata pelajaran Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Etika Membangun Profesionalis Sarjana,

Agama. Bukan saja di Universitas Mercu Buana Jakarta tapi Universitas Esa Unggul juga mengajar bidang

studi, Pancasila, Kewarganegaraa, Filsafat Ilmu, Antropologi, Media and Ciltural Study, dan Jurnalistik

Radio.

Debutnya di dunia pendidikan bukan saja baru sekarang tapi sejak tahun 1978 sudah mulai menggeluti

dunia proses belajar mengajar SMP/SMA swasta di Jakarta. Doktor multi talenta memiliki beberapa

jabatan penting di organisasi sosial berskala nasional dan seabrek kegiatan Wakil Ketua DPP Artipena

(Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Narkoba), Wakil Ketua Umum DPP Grib (Dewan Pimpinan Pusat

Gerakan Indonesia Baru), juga Deklarator Partai Hanura, Deklarator Partai Bintang Reformasi. Ketua

Dewan Musyawarah Ikatan Pemuda Pelajar Donggo Bima (IPMDB) Jakarta, Dewan Pakar ICMI Pusat.

Dalam rutinitas ia masih bisa menyisihkan menulis buku, pemateri seminar, forum diskusi group, work

shop. Kecuali itu dosen eksentrik berambut Kuncir ini memiliki networking pergaulan luas, mempunyai

kedekatan dengan TNI, Polri dan birokrasi serta dunia preman. Pinjam kalimat Pimpinan

Umum/Pemimpin Redaksi SKU Mingguan Kilas Drs Muslimin Hamzah, “Sosok doctor fenomenal

H.Ghazaly multi talent, jurnalis senior, politisi iya, ustadz bisa, preman apalagi,” katanya.

Dr. H. Ghazaly Ama La Nora adalah seseorang yang lahir dari keluarga sederhana, di Desa Oo

Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima. “Ama La Nora,” panggilan akrabnya, sudah siap maju rebut kursi

EA 1. Keinginannya bertarung bukan lantaran ambisius pribadi tapi merasa terpanggil untuk

membangun daerah kelahirannya. Ketika penulis memancing tentang niat untuk berkontestasi Pilkada

ditahun 2020,”..saya bukan atas desakan pihak luar tetapi berangkat dari niat yang tulus demi

Baca Juga:  지도자들은 자신의 능력에 자신감

pengabdian kepada rakyat. Saya ikhlas mewakafkan sisa hidup untuk Dou Dana Rasa Mbojo,”

pungkasnya saat dijambangi di ruang kerjanya kampus Universitas Mercu Buana.

Integritas, kapasitas dan keriusan mengabdi pada tanah kelahiran sudah terbukti saat ia menghadirkan

(Angkatan Bersenjata Repbulik Indonesia, sekarang TNI) era transisi Orde Baru ke Orde Reformasi.

Dimana tokoh-tokoh politik daerah masih takut atau mungkin malu-malu berhadapan dengan ABRI,

beda dengan Ghazaly Ama La Nora, maju tegap menggusung Abuya, panggilan H.Zainul Arifin, tanpa

ragu dan takut. Walaupun banyak halangan (fitnah) yang menghadang kehadiran eks keuangan Pemda

DKI Jakarta, akhirnya berhasil diatasi dan berhasil menjadi bupati Bima satu periode.

Pengusaha Perminyakan Siap Berpasangan

Nawaitu Dr. Ghazaly Ama La Nora tentu sudah melewati restu keluarga besar di Donggo, juga tidak

hanya mendapat restu keluarga besarnya tetapi masyarakat Bima turut mengamini semoga cita dan niat

tulus mendapat ridho Allah serta dukungan luas warga masyarakat Bima—tempat ia dilahirkan. Harapan

besar kita supaya menjadi expectation guide yang baik untuk semua pihak, dapat mencapai tujuan dan

harapan bersama demi memajukan dana Mbojo pada umum.

Hemat Penulis niatnya tertarik terjun di dunia politik selain untuk memajukan daerah, disisi lain ingin

memperlihatkan bahwa anak muda bisa menjadi pemimpin dan ikut menginspirasi generasi muda agar

generasi muda berani berkompetisi. Lebih lagi sumber daya subetnik Donggo yang dipinggirkan selama

Indonesia merdeka. Terpinggirkan dari pembangunan, terpinggir dari kesempatan memperoleh

kedudukan strategis di kabupaten Bima, yang didomininasi segelintir orang dekat kekuasaan. Senasib

subetnik Sape, Wera, Lambu, Karumbu dan pedalaman lain. Insya Allah kehadiran Dr.H.Ghazaly Ama La

Nora, bisa menjadi enerji baru, semangat dan kreatifitas yang mampu membangkitkan spirit hidup

warga masyarakat yang terpinggirkan selama ini.

Bisa jadi munculnya ayah lima orang anak ini bisa menjadi motivasi, stimulant bagi generasi muda untuk

Baca Juga:  Pastikan Situasi Wilayah Tetap Kondusip Polsek Seririt Tingkatkan Patroli Dialogis

tidak ragu-ragu terjun ke dunia politik dan berkompetisi yang sehat. Yang penting memiliki visi-misi jelas

dan bermutu guna melakukan perubahan disegala bidang kehidupan buat lima tahun ke depan. Jangan

lagi pembangunan berjalan ditempat, sehingga “hadir” atau “tidak hadir” kondisi daerah Bima sama

saja. Hal demikian tidak ada gunanya bagi kemajuan daerah karena jauh tertinggal dengan daerah

tetangga. Sebut saja kabupaten Dompu dibawa kepemimpinan H.Bambang warga masyarakat makmur,

pembangunan moral spritualnya cukup bagus.

Menyinggung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, sekilas info yang penulis peroleh ada

beberapa orang meminta “Mendampingi atau Didampingi”nya yakni dari kalangan professional,

pebisnis, politisi, maupun birokrat. Tiga orang diantara mereka meminta tidak diekspos dulu ke

permukaan namanya, berbeda seorang pengusaha perminyakan asal Sape sekarang berdomisili di

Sorong Papua Barat, pemilik pombensin di Pena To,i kota Bima yang namanya masih dirahasikan

menyatakan kesediaan berpasangan dengan Dr. H. Ghazaly Ama La Nora, S.IP.,M.Si. Informasi yang

penulis peroleh Dr.H.Ghazaly Ama La Nora, S.IP.,M.Si berpasangan dengan pengusaha minyak yang

memiliki beberapa pombensin dan dua kapal tanker sudah santer beredar di kalangan masyarakat Bima.

Namun demikian belum ada agenda yang jelas kapan mereka melakukan pertemuan karena masih

menunggu perkembangan Pilpres, Pileg, Pildpd, 17 Apri 2019. Kemungkinan pertemuan dilakukan pasca

di tempat berbeda, di Bima, Jakarta dan Papua Barat. Waktu diminta konfirmasi mengenai pasangannya

di Pilkada Bupati Bima, Dr. H. Ghazaly Ama La Nora, S.IP., M.Si menampik,”..ya masih dalam taraf

penjajakan semua via telepon. Itu pun yang telepon orang suruhanya. Kecuali pengusaha dari Papua

Barat, mengutus bendaharanya, Pak Firdaus menemui saya di Jakarta. Beliau hari pertama nginap di

hotel Santika, hari kedua hotel Arya Duta dan hari ketiga dan keempat nginap di hotel Borobudur.

Kebetulan tadi pukul 08.00 WIB (01/4) sudah kembali ke Sorong,” paparnya.***

Berita Terkait

Jelang Laga Persibo vs Deltras FC, Polres Bojonegoro Gelar Rakor Pengamanan
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, Ratusan Pelajar dibekali Wasbang dan Bela Negara oleh TNI Kodim Bojonegoro
Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 17:48 WIB

Jelang Laga Persibo vs Deltras FC, Polres Bojonegoro Gelar Rakor Pengamanan

Kamis, 7 November 2024 - 17:47 WIB

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, Ratusan Pelajar dibekali Wasbang dan Bela Negara oleh TNI Kodim Bojonegoro

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB