Dr Bulan Beri Intruksi Untuk Kapus Antisipasi Virus Corona Agar Segera Turun Ke Desa-Desa

Detikkasus.com | Sergai – Sumut

Dinas Kesehatan Serdang Bedagai bergerak cepat melakukan antisipasi masuknya virus Corona terutama dari wilayah pesisir pantai timur dan daerah lain apabila ada yang dicurigai segera langsung ditangani.

Demikian disampaikan Dr Bulan Simanungkalit melalui pesan Whattsapp Kepada wartawan Selasa (28/01/2020).

Salah satu yang diupayakan selain menggencarkan sosialisasi melalui media cetak, Media online maupun radio Dinas Kesehatan Serdang Bedagai sudah membuat surat edaran antisipasi kewaspadaan dini di seluruh Puskesmas, Rumah Sakit, di Kabupaten Serdang Bedagai.

Baca Juga:  Dana Desa Bahap Perlu Dikembangkan Oleh Kepolisian

“Kita menginstruksikan Kepada seluruh Puskesmas turun ke Desa untuk membuat pengobatan menjaring pasien dengan indikasi demam dan membentuk tim gerak cepat kejadian luar biasa nerpotensi KLB.” Sebut Dr Bulan.

Dijelaskan Kadis Kesehatan, Virus corona adalah virus yang jamak menjadi biang penyakit batuk dan pilek. Virus ini seperti mahkota matahari jika dilihat dari mikrockop.

“Virus corona ini diantaranya demam tinggi pada 90% kasus, kelelahan dan batuk kering pada 80% kasus, sakit kepala, sesak napas 20%, dan gangguan pernapasan 15%.”Ucapnya.

Baca Juga:  ADD Gumbot Itu Sangat Lemak. Akhirnya Merekapun Melakukan Pembiaran

Bulan menjabarkan, masyarakat harus tetap waspada terhadap setiap gejala pneuomonia demam yang disertai sesak nafas, agar sedapat mungkin memeriksakan diri ke puskesmas terdekat. “Membiasakan diri menggunakan masker saya sarankan sebagai upaya pencegahan,”Katanya.

Disampaikan Dr Bulan penularan Virus Corona belum diketahui pasti. Kemungkinan penularannya dapat melalui percikan dahak (droplet) pada saat pasien batuk atau bersin, melalui kontak mata dan kontak kulit. Dan secara tidak langsung melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus.

Baca Juga:  Soekirman Janji Akan Bawa Hasil “Zanzibar Spirit”

Sekadar diketahui penyebaran virus Corona ini melalui hewan kemanusia, virus ini menyebabkan infeksi pernafasan yang biasanya ringan tetapi, dalam kasus yang jarang terjadi, bisa mematikan.

Virus ini pertama diidentifikasi di Wuhan China pada akhir Desember 2019 dan sudah menjangkit beberapa negara seperti Korea Selatan ,jepang, Nepal, Vietnam, Thaiwan, Thailand, Singapura, Malaysia, Astraulia, dan Amerika Serikat.(ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *