Detikkasus.com | Aceh Singkil – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil menggelar Rapat Paripurna ke-2 di Gedung DPRK Aceh Singkil pada Selasa (7/1/2024). Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan anggota DPRK, unsur Forkopimda, kepala dinas, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Ketua DPRK Aceh Singkil, H. Amiliun, membuka rapat, dan mempersilahkan Marzuki untuk membawa lantunan ayat suci Al-Quran, kegiatan selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia raya agenda utama yang akan dibahas, termasuk evaluasi program kerja pemerintah daerah dan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
“Kita berharap rapat ini dapat menjadi momen penting untuk menyelaraskan visi dan misi pembangunan Kabupaten Aceh Singkil. Semua masukan dari anggota DPRK dan masyarakat sangat kita hargai demi kesejahteraan bersama,” ujar Ketua DPRK dalam sambutannya.
Drs. Azmi MAP dalam sambutannya, mengatakan, pada kesempatan yang penuh kehormatan ini, izinkan saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama, komitmen, dan dedikasi kita semua dalam mendukung kemajuan daerah. Rapat Paripurna ke-2 ini adalah bukti nyata dari semangat kolektif untuk memajukan masyarakat dan membangun daerah yang lebih baik.
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dewan atas kontribusi dan masukan yang sangat berharga dalam setiap proses pengambilan keputusan. Sinergi yang terjalin antara legislatif dan eksekutif selama ini menjadi kunci keberhasilan kita dalam menjalankan program-program pembangunan.
Beberapa fraksi termasuk Sadri dari fraksi Nasdem turut menyampaikan pandangan umum terkait prioritas pembangunan, terutama di bidang pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, dalam rapat ini juga disampaikan laporan penggunaan anggaran tahun sebelumnya, yang diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintah daerah.
Rapat berlangsung kondusif dengan berbagai masukan konstruktif dari peserta rapat. Ketua DPRK menutup rapat dengan harapan agar hasil pembahasan dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dan semua pihak terkait.
Rapat Paripurna ke-2 ini menjadi langkah strategis dalam memastikan pembangunan di Aceh Singkil berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan rencana pembangunan yang telah disusun. (M. Sianipar)
