DPRD Situbondo Angkat Bicara Terkait Mati Surinya PERDA Karna Ada Titipan “BAPAK”?

Selasa, 14 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Situbondo – Diberitakan sebelumnya dan menjadi hangat perbincangan. Salah satunya yang dilakukan oleh Gp Sakera, S One, dan LPKPN Situbondo melalukan aksi demo marathon. Kali ini PERDA yang terkesan mati suri yang berbunyi larangan pelacuran sudah disahkan tahun 2004 dan berumur 15 tahun hingga sekarang. Inilah yang membuat beberapa pemerhati menuntut untuk melaksanakan PERDA yang sudah dibuat. Selasa, (14/05/2019).

Baca Juga:  Desak PEMKAB Situbondo Laksanakan PERDA Penutupan Eks. Lokalisasi "GS" Situbondo

Berita terkait :
1. (https://jejakkasusjabar.com/demo-marathon-oleh-gp-sakera-s-one-dan-elemen-masyarakat-tuntut-eks-lokalisasi-gs-ditutup/)

2. ( https://detikkasus.com/desak-pemkab-situbondo-laksanakan-perda-penutupan-eks-lokalisasi-gs-situbondo/ )

3. ( https://detikkasus.com/drama-tatrikal-keranda-mayat-mati-surinya-perda-situbondo-oleh-gp-sakera-s-one-lpkpn-situbondo/ )

Narwiyoto, SH anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan Situbondo mengatakan bahwa, “Larangan prostitusi itu salah satu banyak perda yag belum dibuatkan perbupnya sbg acuan pelaksanaan teknis dilapangan dan itu sdh sering kali disampaikan kpd eksekutif oleh DPRD”.

Menurut Totok panggilan akrabnya, “Ketika LKPJ Bupati tahun 2015 (laporannya -+ maret 2016) saya sebagai komisi 1 yang bermitra dengan Satpol PP dalam penegakan PERDA salah satunya PERDA No 27-2004 itu terkuak bahwa ketika akan dilakukan penegakan/operasi pekat ke tempat tempat prostitusi tertentu”, ujar yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Situbondo.

Baca Juga:  Siswa Dikko Korps Marinir 164 Di Berondong Penembak Dopper.

“Adakalanya Satpol PP terjadi tarik menarik antar anggota karena ada titipan dari “BAPAK”, karena 2015 ada hubungannya dengan Pilkada (kongkalingkong), saya berusaha terus mengejar agar menyebut siapa bapak itu, tapi tdk ada keberanian menyampaikan”, imbuh Totok.

Baca Juga:  Komandan Puslatpurmar 5 Baluran Terima Kunjungan Komandan Kolatmar

Totok mengaku, “Saya sampai kroscek kepada Kasat Pol PP pada waktu itu malah tambah rapat dikatakan tidak ada. Rekomendasi Komisi 1 pada waktu itu agar Pol PP rajin melakukan operasi pekat dan tidak “tebang pilih” pada tempat-tempat prostitusi yang ada di Situbondo”, pungkasnya.(Ozi)

Berita Terkait

Permohonan Bantuan Rehab Rumah Janda Miskin, Yang Telah Di Ajukan Oleh Baitul Mal Pemko Langsa.
Terkait ADD Desa Gampong Alue Canang, Dugaan Mark-Up Ajang Korupsi, Di Masa Pejabat Geuchik Berinisial “RJL” Penggunaan Fiktif
Kapolres Aceh Tamiang Jamin Kondusifitas Keamanan Jelang Hari Pemilihan
Apel Pergeseran Pasukan, 9.164 Personil Gabungan Amankan TPS Di Pil-Kada 2024
Diduga Marak Tambang Ilegal, Di Tanah Karo Kecamatan Merek, Tepatnya Di Desa Negara Dan Desa Mulia Rakyat.
Laporan, Dugaan Korupsi, Di Kejari Terkesan Hanya Jalan Di Tempat Saja
Dinas Tenaga Kerja Mengadakan Kegiatan Pelatihan, Satu Renja Silpa
Kodim 0813 Bojonegoro Gelar Cangkruk Bareng Awak Media
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 18:11 WIB

Permohonan Bantuan Rehab Rumah Janda Miskin, Yang Telah Di Ajukan Oleh Baitul Mal Pemko Langsa.

Selasa, 26 November 2024 - 18:09 WIB

Terkait ADD Desa Gampong Alue Canang, Dugaan Mark-Up Ajang Korupsi, Di Masa Pejabat Geuchik Berinisial “RJL” Penggunaan Fiktif

Selasa, 26 November 2024 - 18:08 WIB

Apel Pergeseran Pasukan, 9.164 Personil Gabungan Amankan TPS Di Pil-Kada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 18:07 WIB

Diduga Marak Tambang Ilegal, Di Tanah Karo Kecamatan Merek, Tepatnya Di Desa Negara Dan Desa Mulia Rakyat.

Selasa, 26 November 2024 - 18:06 WIB

Laporan, Dugaan Korupsi, Di Kejari Terkesan Hanya Jalan Di Tempat Saja

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB