Detikkasus com | Gunungsitoli Rabu 2 November 2022. Dikantor DPRD Kota Gunungsitoli Komisi 3 Pembangunan dan dihadiri ketua DPRD serta PUPR kota bersama masyarakat serta Ormas LSM Pers melaksanakan Rapat Dengar Pendapat(2/11) sekira pukul 10 s/d 12 siang.
Masyarakat mengutarakan keluhan dan dampak kurang lebih 3 Minggu kesulitan ekonomi, sesuai aspirasinya dalam surat Permintaan masyarakat RDP atas penolakan pembangunan tertanggal 30 Oktober 2022.
Ketua komisi 3 Sozanolo Zebua memimpin RDP berpendapat : Sangat baik pembangunan jalan itu diperlebar bukan ditinggikan, saat kami DPRD kelapangan ada seseorang mengancam kami, diduga seseorang ini menyetujui dinaikan tembok 1,5 Meter sepanjang jalan Karet, karena dia yang menangani proyek tersebut, tegas anggota DPRD dapil 1 ini.
Yanraradodo Gea menyampaikan dalam Rapat: Masalah rakyat dilingkungan 5 dan 6 ini adalah kami sangat prihatin menjadi beban kami dan kewajiban kami menerima aspirasi. Jangan karena pembangunan masyarakat disakiti atau dizolimi, kita harus mencegah konflik horizontal dimasyarakat ucap tegas Yanraradodo Gea komisi 3.
Adam Ceria Dakhi anggota komisi 3 mengatakan PUPR harus mencari win-win Solution dan kaji efek kepada masyarakat,dan harus dipasang papan proyek sebagai transparansi pekerjaan pemerintah.Kami DPRD mengharapkan tanggapan atau sikap solusi kepada PUPR kota Gunungsitoli demi no mencegah dampak buruk ekonomi kehidupan serta masa depan warga kota Gunungsitoli, tegasnya politisi dari Partai Perindo Dapil 1.
Kabid PUPR dan Rombongan mewakili kadis menyampaikan penjelasan bahwa ” Rencana Pembangunan ini tahun lalu dibahas oleh Sekda, kadis pendidikan dan tim yakni Rekayasa Lalulintas mencegah kemacetan dll, akses jalan warga bisa memohon.Papan proyek SDH dipasang didaerah Dahana. Pembangunan Pelebaran dan Peningkatan Jalan Karet ini adalah demi kepentingan Umum.
Ditempat terpisah wartawan minta tanggapan Ketua Pendiri Ormas Pimpinan Pusat Gerakan Perjuangan Nias( GAPERNAS ) Kepulauan Nias: SUAR NATAL WARUWU, A.Md mengatakan” DPRD dan PUPR patut kita berikan Apresiasi terkait pembangunan luar biasa dikota Gunungsitoli.Terkait RDP dan keluhan warga itu harus dikedepankan.
Tambahnya, yang diperlukan adalah Kajian , Studi Kelayakan serta Manajemen Resiko.
Teknisnya adalah Kemiringan dan Ketinggian tidak begitu fatal,coba kita bandingkan dengan jalan di gudang Bulog. Terbukti becak dan trontonpun tidak terkendala saat melintas.
Kami Organisasi Sangat setuju ruas jalan itu diperlebar, agar tidak berdampak kepada masyarakat.Situasi seperti ini harus ada Jaminan dari PUPR dan DPRD menjawab RDP demi kondusif suasana warga.
Kita kaji manajemen resiko,jangan sampai kerugian negara,sebaiknya paket pekerjaan khusus Umbu jalan karet ditunda menunggu jawaban dari Pemerintah terkait RDP, papar tegasnya mengakhiri
( WS)