PONTIANAK I Detikkasus.com -, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan , M.M.,M.H., menghadiri pengukuhan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat (DPP MABM KB) periode 2023 – 2028 yang diselenggarakan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, pada minggu malam (13/8/2023)
Kegiatan yang turut dihadiri tokoh nasional asal Kalbar Dr. Oesman Sapta ini, berlangsung khidmat dan lancar. Terpilih kembali sebagai Ketua Umum yakni Prof. Dr. Chairil Effendy, M.S.setelah melalui musyawarah yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
Dalam pidatonya, Gubernur Sutarmidji menyampaikan apresiasinya kepada DPP MABM KB untuk selalu menjaga kelestarian adat budayanya.
“Mari merajut kebersamaaan. Terimakasih Prof. Chairil Effendy, untuk selalu menjaga kondusifitas MABM yang dinaunginya. Saya berharap, MABM segera menyusun kembali arsitek melayu dan filosofi – filosofi melayu, hampir literaturnya tak kita temukan. Jangan sampai hilang ditelan zaman”, harap Sutarmidji.
Ia juga menjelaskan tak mudah baginya bersama Wagub Ria Norsan untuk membangun Kalbar selam 5 tahun ini karena diterpa pandemi covid 19 yang lalu.
“Banyak prestasi yang bisa kita raih, Kami, Pemprov berhasil menempatkan Kalbar sebagai daerah yang kemampuan fiskal termasuk tinggi, karena ketergantungan kita terhadap pusat semakin baik, dan 33 persen 2018, sekarang hampir 54 persen. Bahkan di akhir tahun 2023 kita, bisa 28 persen. Artinya dana transfer pusat pusat hanya 42, sehingga kita menjadi daerah yang memiliki kemampuan fiskal yang kuat. Saya yakin, ketika ini berjalan baik, kita bisa mencapai 70 persen. Hal ini karena status desa mandiri yang dirugikan, berkat kolaborasi yang baik bersama stakeholder, kita dari 1 kini menjadi 877 desa mandiri. Dari 687 desa sangat tertinggal, sekarang tak ada lagi. Bahkan Desa Sekura berhasil menempati posisi 16 terbaik se-Indonesia, dari 75.000an desa yang ada di indonesia. Itu prestasi yang luar biasa”, ungkapnya.
Pria kelahiran Pontianak ini juga menyampaikan bahwasanya telah berusaha semaksimal mungkin dalam membangun Kalimantan Barat agar maju dan berdaya saing.
“Saya bersama Wakil Gubernur Ria Norsan, beberapa hari kedepan akan selesai menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur. Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Saat ini Kalbar dapat menjadi yang terbaik, karena kami patuh pada aturan. Dengan kepatuhan itu, tidak sulit kita mendudukkan Kalbar dengan provinsi – provinsi yang jauh lebih banyak anggarannya, banyak SDMnya. Padahal efektif menjabat selama 3 tahun, 2 tahunnya berkutat dengan pandemi. Kita bisa mendapat hasil yang terbaik. Itu pesan yang kami sampaikan, ketika mengemban amanah. Saya berterima kasih juga kepada pak OSO, beliau ini yang selalu menjadi inspirasi kami, akan selalu memberikan pandangan dan sinergitas bersama pemerintah pusat, serta menjadi jembatan atas kebutuhan – kebutuhan daerah di Pusat”, imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua terpilih Ketua DPP MABM KB Prof. Chairil Effendy menyampaikan terima kasih dan apresiasinya yang kembali diembankan amanah untuk menjadi Ketua.
“Terima Kasih kepada semua, atas support dan dukungannya. Orang – orang muda yang punya visi, dan keinginan yang datang dengan perubahan zaman juga saya libatkan, meskipun sangat plural dan heterogen. Saya berharap dan yakin semuanya tetap sebagai melayu. Melayu itu, artinya orang yang kenal diri, yang tau diri, yang paham asal dan dirinya akan kembali. Karenanya menjaga diri, menundukkan diri di tengah majelis Menjaga tutur kata, etika hidup bersama, tenggang rasa dan berkarya untuk kemajuan keluarga, masyarakat dan negara tercinta”, tutur Prof Chairil.
Ia juga menyampaikan pesan dari kepengurusan untuk terus bersinergi dan bersatu – padu mendukung kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar saat ini dalam menyukseskan program – program yang diimplementasikan.
“5 tahun lalu, MABM KB dikukuhkan. Kami diminta menyambut Pak Sutarmidji dan Pak Ria Norsan, mendapat kehormatan menyambut gub dan wagub kalbar setelah dilantik oleh presiden Joko Widodo. Alhamdulillah, doa kita diijabah, setelah beliau bekerja keras, walaupun sempat diterpa pandemi covid 19, performance kalbar, sebagian besar RPJMD Provinsi Kalbar terpenuhi. Infrastruktur jalan kini juga sudah mencapai 80 km. Kini, kurang lebih 20 hari kedepan beliau berdua akan menerima jabatannya, kita belum melakukan upacara adat, karena akhir ini dijadikan jembatan bersama, tetap bergandengan tangan, semoga beliau berdua kedepannya kembali memimpin Kalimantan Barat”, lanjurnya.
Seusai acara, saat diwawancarai, Dr. Oesman sapta yang karib disapa OSO, berharap MABM adalah turut meningkatkan produktivitas masyarakat, meningkatkan kehidupan sosial berbangsa dan bernegara.
“MABM harus menopang kehidupan bebangaa dan bernegara masyarkaat, serta mampu menggerakkan perekonomian dan menyentuh pertumbuhan ekonomi manusia itu sendiri”, ucap Oesman Sapta.
Ia juga berharap, agar MABM mampu bersinergi dan berkolaborasi bersama paguyuban – paguyuban lainnya, dan terus menjaga kondusifitas Kalimantan Barat kedepannya.
“Inilah perlunya budaya dalam negeri, untuk bisa mengintervensi budaya dari luar, yang tak sesuai dengan bangsa kita. Nanti Kita serahkan prof chairil, tugasnya, tentu budaya melayu harus tersentuh dan menyentuh suku – suku lain, bagaimana kita bisa membangun kolaborasi bersama untuk membangun bangsa”, pungkasnya.
(Hadysa Prana)
Sumber : Adpim Prov kalbar