DPKP dan Gp Sakera Situbondo Lakukan Monitoring RTLH 2018

 

Situbondo | Detikkasus.com – Hari ini Jumat, (31/08/2018) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) melalui Kepala Bidang (Kabid) Perumahan beserta anggotanya bersama Kepala Desa (Kades) Gebangan, Gp Sakera dan Tim S One survey lapangan langsung Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Keluarga Tidak Mampu di Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Dalam kegiatan survey lapangan dilaksanakan di Dusun Rampet Rt. 01 Rw. 08 Desa Gebangan salah satu penerima manfaat RTLH (P. Mustofa) dari 12 unit yang akan dibangun melalui anggaran Jasmas DPKP Kabupaten Situbondo Tahun 2018.

Baca Juga:  Melalui Sambang Bhabinkamtibmas Liligundi Himbau Anak - Anak Muda Jauhi Narkoba

Turut hadir Kabid Perumahan (Supriyono), Kasie Perumahan (A. Zukkifli) beserta anggotanya, Kades Gebangan (Joko Sabar), Babinsa Kecamatan (Poniman), Ketum Gp Sakera (Syaiful Bahri), Tim S One (Dwi Atmaka, Fauzi), dan Pelaksana RTLH (Wiryono).

Kades Gebangan, Joko Sabar mengatakan bahwa, “Saya sebagai Kades mempunyai tanggung jawab moral terkait program RTLH ini. Oleh karenanya, saya akan membentuk Tim untuk ikut melakukan pengawasan pembangunan RTLH di Desa Gebangan”.

Baca Juga:  Nelayan Palika Menjadi Korban tiang Bubu di Perairan rohil.

Joko berharap pelaksana RTLH dalam hal ini KSM untuk selalu melakukan koordinasi kepada Pemerintah Desa. Agar manfaat program RTLH benar-benar dirasakan masyarakat dan tidak ada penyelewengan.

A. Zulkifli selaku Kasi Perumahan menjelaskan bahwa, “Monitoring ini untuk melihat secara langsung kegiatan RTLH agar bisa terlaksana dengan baik. Sesuai dengan petunjuk teknis dan arahan Bupati disaat Sosialisasi Program RTLH di Gedung PKK”.

Baca Juga:  Kegiatan Pemeriksaan Kendaraan Bermotor Dalam Upaya Untuk Memelihara Kamtibmas Di Wilayah Hukum Polsek Banjar

Sementara itu, Ketum Gp Sakera, Syaiful Bahri menyampaikan bahwa, “Saya mengapresiasi DPKP Situbondo yang menggandeng LSM untuk melakukan monitoring terkait Program RTLH Tahun 2018. Dan langkah preventif ini sangatlah tepat agar Program RTLH bisa terlaksana dengan baik tanpa adanya penyelewengan”.

Bang Ipoel panggilan akrabnya menambahkan, “Jika program RTLH ini berjalan dengan baik, maka program pengentasan kemiskinan akan segera terealiasi. Sehingga program pembangunan Kabupaten untuk “, pungkasnya saat di lokasi kegiatan. (P4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *