Detikkasus com | Provinsi Jatim – Kabupaten Bojonegoro –
Dalam melakukan pengurusan SIM di Satpas Polres Bojonegoro, Masyarakat sangat terbantu dengan diluncurkan nya Program kartu pembayaran Elektrik berupa Jonegoro Electronik Payment ( JEP ) , program tersebut bentuk Komitmen bersama Kapolres Bojonegoro beserta anggota dalam memberikan pelayanan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto Budi Irawanto kepada koranmemo.commengatakan program kartu elektronik JEP sudah berjalan hampir satu bulan, selama diterbitkan nya JEP masyarakat yang melakukan pengurusan SIM dan PNPB serta SKCK sangat terbantu, ” sudah 1 bulan lebih program tersebut diluncurkan dan hasilnya masyarakat terbantu dan merasakan kemudahan , khususnya dalam pengurusan SIM dan PNPB, ujarnya”. ( 18/11 )
Program tersebut , pihaknya bekerjasama dengan bank dalam pembayarannya, Pembayaran non tunai lainnya yaitu melalui Bank BRI, dimana melalui Bank BRI ini terdapat 2 pilihan kemudahan, yaitu melalui kartu Brizzi BRI dan melalui MY QR atau QR Code. ” kita bekerjasama dengan BRI untuk internet nya bekerjasama dengan Telkomsel , imbuhnya”.
Selain itu , bagi masyarakat yang belum mengetahui cara menggunakan JEP , Kasatlantas polres Bojonegoro AKP Aristianto menjelaskan pembayaran non tunai tersebut diantaranya melalui aplikasi t-cash dari Telkomsel, yaitu cara pembayaran non tunai dengan cara menscan barcode yang ada di kasir melalui hand phone berbasis android. Namun sebelum menscan melalui HP, terlebih dahulu harus mendownload aplikasi twalett telkomsel di play store. Setelah itu Kartu Brizzi nantinya akan ditempelkan melalui mesin EDC yang ada di kasir, sedangkan kalau MY QR atau QR Code yaitu menscan melalui aplikasi BRI Mobile, yang kemudian melalui aplikasi tersebut akan menscan barcode yang ada di kasir.
“Setelah melakukan pembayaran semua tersebut, pemohon akan menerima notifikasi pada hanphonenya sebagai bukti telah diferivikasi bukti pembayarannya, disitu nanti juga ada petugas nya yang siap membantu pemohon SIM, PNPB dan SKCK,
AKP Aristianto berharap program tersebut bisa menjadi pilot projects semua polres di lingkup Polda Jatim, karena dapat menghindari pembayaran secara uang tunai. ” Harapannya bisa jadi projects untuk semua polres di lingkup Polda Jatim, harapnya”.(aji)