Dosmar Banjarnahor SE, Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Stunting di Humbahas.

Jumat, 5 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Humbahas, Sumut, -Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan (4/2) di Pendopo Perkantoran Bukit Inspirasi Doloksanggul.

Dalam sambutan tertulisnya, Dosmar Banjarnahor, SE menyampaikan bahwa upaya percepatan pencegahan stunting akan lebih efektif apabila intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitive dilakukan secara konvergen. Membutuhkan keterpaduan proses perencanaan, penanggaran dan pemantauan program/ kegiatan Pemerintah secara lintas sektoral untuk memastikan ketersediaan setiap layanan intervensi gizi spesifik kepada keluarga sasaran prioritas dan intervensi gizi sensitive untuk semua masyarakat.

Baca Juga:  Bapenda Sergai Lakukan Stikerisasi sanksi bagi penunggak pajak

Pencegahan stunting menjadi prioritas Nasional yang juga harus menjadi prioritas dari setiap tingkat Pemerintahan dalam menyusun rencana dan anggaran Pembangunan Nasional maupun Daerah. Prioritas ini harus sejalan dengan prioritas pada setiap dokumen perencanaan dan penganggaran Kabupaten Humbang Hasundutan guna percepatan dan capaian yang optimal dalam pencegahan stunting.

Dosmar Banjarnahor berharap dan menekankan agar semua pihak benar-benar bekerja dan bekerja keras serta saling berkoordinasi untuk pencegahan stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Baca Juga:  Antisipasi Aktifitas Masyarakat Personil Polsek Kubutambahan Mengecek Situasi Kamtibmas di Obyek Wisata Air Sanih

Dalam rapat koordinasi tersebut, sebagai moderator adalah Sekretaris Daerah Drs. Tonny Sihombing, MIP, yang juga diikuti asisten, staf ahli dan seluruh pimpinan OPD serta camat se-Kabupaten Humbang Hasundutan tanpa diperwakilkan.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, Drg. Hasudungan Silaban, M.Kes dalam pemaparannya menjelaskan, bahwa stunting adalah kondisi gagal tubuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Anak stunting memiliki resiko lebih tinggi menderita penyakit kronis dimasa dewasanya.

Baca Juga:  Melaksanakan Kegiatan Sambang Warga Guna Sampaikan Pesan Kamtibmas

Sebelum acara dimulai, Kepala Bappeda Drs, Lautdin Sitinjak, M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan acara ini sebagai langkah awal pelaksanaan aksi interversi penurunan stunting pada pemerintah kabupaten humbang hasundutan sekaligus membangun komitmen dan keseriusan seluruh pihak khususnya OPD. (Evendy.M/Kominfo)

Berita Terkait

Partai Ummat Pringsewu Siap Menangkan Adi-Hisbullah
AdiLah Satu- satunya Calon Pringsewu yang Hadir Dalam Deklarasi Damai PWI Lampung
Dinkes Pringsewu Monitoring STBM Pilar 2, 3, dan 4 di Pekon Podosari
Musyawarah Pekon Pardasuka Bahas RKP Tahun 2025
Kajari Tanggamus Janji, Dalam Kurun Waktu dua Bulan Akan ada Tersangka Dalam Kasus CTscen RSUDBM dan BPRS Tanggamus.
Kadis Kominfo Mewakili Pj. Bupati Menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Ruang Jurnalis Nusantara (DPC RJN) Tanggamus.
Panen Perdana Padi Metode TOT di Pringsewu, Hemat Biaya Tanam 40%
Mafia BBM Ilegal Beroperasi di Teluk Betung, Diduga Rugikan Negara
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 15:52 WIB

Partai Ummat Pringsewu Siap Menangkan Adi-Hisbullah

Selasa, 29 Oktober 2024 - 11:19 WIB

AdiLah Satu- satunya Calon Pringsewu yang Hadir Dalam Deklarasi Damai PWI Lampung

Kamis, 26 September 2024 - 19:06 WIB

Dinkes Pringsewu Monitoring STBM Pilar 2, 3, dan 4 di Pekon Podosari

Kamis, 26 September 2024 - 14:34 WIB

Musyawarah Pekon Pardasuka Bahas RKP Tahun 2025

Jumat, 20 September 2024 - 14:13 WIB

Kajari Tanggamus Janji, Dalam Kurun Waktu dua Bulan Akan ada Tersangka Dalam Kasus CTscen RSUDBM dan BPRS Tanggamus.

Berita Terbaru