Doesoen Kakao Banyuwangi Mendunia Melalui ITDBI 2017 – Detik Kasus Jawa Bali.

Kamis, 28 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi, Detikkasus.com – Kamis, 28/09/2017, Event Balap Sepeda Internasional Tour de Banyuwangi Ijen pada Stage 2 yang di gelar di Doesoen Kakao Kebun Kendenglembu PTPN XII Glenmore ternyata memiliki tujuan yang sangat baik untuk menunjukkan potensi Banyuwangi pada kancah internasional.

Sebagai warga Banyuwangi kita harus bangga dengan potensi sumber daya alam yang di miliki oleh Banyuwangi mulai dari pantai, pegunungan bahkan wisata alam lainnya begitu elok nan menarik untuk di kunjungi dan di nikmati keindahannya. Salah satu destinasi wisata bernuansa alam yang wajib di kunjungi dengan mengandalkan cita rasa cokelat yang begitu luar biasa ialah Dosoen Kakao yang terletak di Kebun Kendenglembu PTPN XII Kecamatan Glenmore yang kini menjadi start pada stage 2 perlombaan balap sepeda ITdBI 2017 ini.

Baca Juga:  Unit Opsnal Polsek Seririt Tingkatkan Kring Amankan Wilayah Dari Gangguan Kamtibmas

Hal ini di utarakan langsung oleh CEO ITdBI Ir. Guntur Priambodo kepada awak media terkait mengapa start Stage 2 di Doesoen Kakao adalah untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa cita rasa kakao yang paling nikmat itu bukan berada di Italia atau pun Malaysia tetapi berada di Indonesia tepatnya di Banyuwangi Kecamatan Glenmore ini. “Pada Stage ke 2 ini sengaja kami mengambil start di Dosoen Kakao dengan tujuan untuk memperkenalkan cita rasa cokelat kepada dunia,rasa cokelat di Doesoen Kakao ini mengalahkan cokelat-cokelat yang ada di Italia dan Malaysia bahkan di dunia,”tutur pria kelahiran Blitar saat ditemui ditempat start Stage 2, (28/9/17). Sementara itu ditempat yang sama Ir. Samsuri selaku salah satu Manajer di Kebun Kalisepanjang PTPN XII membenarkan bahwa coklat hasil kebun di wilayah Glenmore memang merupakan coklat dengan rasa tetnikmat di Indonesia bahkan dunia. Hal ini dikarenakan kontur tanah dan iklim di wilayah Glenmore sangat cocok untuk tanaman Kakao (Coklat). (Tim Perwakilan Jawa-Bali)

Baca Juga:  Tujuh Kali Melakukan Kejahatan, Resedivis Tersangka Jambret Dibekuk Polsek Wonosobo

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru