Detikkasus.com | Disaat indonesia gencar-gencarnya di serang wabah Virus Corona (Covid- 19), Perangi dengan menjaga kebersihan, kesehatan dan ikhtiar berdoa kepada Allah Swt, berserah diri kepada Allah.
Kebersihan atau kesucian diri, bahkan bisa menjadi jalan bagi seorang hamba untuk mendapatkan cinta dari Tuhan. Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah: 222.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri.
Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan sholat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS. At-Taubah 9: Ayat 108).
Sabagai umat Islam aya ayat Allah yang berbunyi Kun Fayakun, bila kita amalkan secara ikhlas ” Wabah Penyakit Corona (Covid- 19) akan Pergilah ke Asal mula.
Kun Fayakun merupakan kalimat yang berbentuk perintah dan larangan. Kalimat tersebut juga menunjukkan kedahsyatan kehendak Allah SWT. “Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia”.
Kun fayakun merupakan kalimat perintah Allah akan terjadinya sesuatu yang dihendakiNya yang menjadi ciri keistimewaan surat Yasin.
Dalam al-Qur’an Allah berfirman: “Inama Amruhu Idza Arada Sya’ian An Yaqula Lahu Kun Fayakun”(QS. Yasin: 82), Insyaallah Wabah Penyakit Corona (Covid- 19) lenyap kembali keasal Mulanya.
Sering membaca surah Yasin atau kalimat kun fayakun, akan memberikan banyak manfaat layaknya manfaat membaca Al Quran pada orang yang membacanya, diantaranya adalah:
Artinya: “Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan “Jadilah, lalu terjadilah”, dan di tangan-Nya-lah segala kekuasaan di waktu sangkala ditiup. Dia mengetahui yang gaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui”. (Q.S. Al-An’am ayat 73).
Artinya: “Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy, (dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah tentang itu kepada Yang Maha Mengetahui.” (Q. S. Al Furqan: 59).
Artinya: ” Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia.” (Q. S. Ali Imran: 59).
Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah ketika Ia berkata kun fayakun. Maka dari itu mintalah apapun yang bahkan menurut kita tidak mungkin karena Ia Maha Kuasa.Bacaan kun fayakun menjadi doa agar keinginan tercapai.
قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ ۖ قَالَ كَذَٰلِكِ ٱللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Artinya: “Maryam berkata: “Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun”. Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): “Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia.” (Q. S. Ali Imran: 47)
Kun fayakun juga bisa diamalkan sebagai doa untuk mendapatkan jodoh dalam Islam, doa ibu hamil untuk anak dalam kandungan, dan doa agar dipermudah segala urusan.
Membaca ayat suci Al-qur’an kun fayakun akan membuat jiwa lebih tenang karena percaya bahwa Allah telah mengetahui apa yang baik bagi kita.
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q. S. Ar Ra’ad: 28).
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Q. S. Al Baqarah: 186).
Disaat Indonesia di landa Begeblug Penyakit Corona (Covid- 19), Pemerintah melakukan Pembatasan sosial berskala besar adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi.
Pembatasan sosial berskala besar bertujuan mencegah meluasnya penyebaran penyakit kedaruratan kesehatan masyarakat yang sedang terjadi antar orang di suatu wilayah tertentu.
Pembatasan sosial berskala besar paling sedikit meliputi: Peliburan sekolah dan tempat kerja;
pembatasan kegiatan keagamaan; dan/atau
pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum untuk membatasi kegiatan masyarakat di ruang publik dalam pencegahan penyebaran virus corona.
Dengan Dasar Hukum:
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Maka selain kita menjaga kesehatan, tetap ikhtiar secara Islam kita amalkan Ayat suci Al-Quran:
Hasbunallah Wa ni’mal Wakiil : Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung]“. ” (QS. Ali ‘Imron: 173). Dan Jaga kesehatan.
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar yang berarti : “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. “Doa itu terdapat dalam Alquran Surah Al Baqarah 201,”
Dasar Hukum : Kitab Suci Al-Quran
Pria Sakti JK TV Melaporkan.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Oleh : Supriyanto als ilyas (Pria Sakti) Presiden Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (Gmicak), Alamat Kantor: Jalan Totok Kerot, Trowulan Regency, Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan Mojokerto Jatim. Kode Pos : 61362.
Telpon : 082243319999.
Email: redaksigmicak@gmail.com