DLH Tanjab Barat Bungkam, Terkait Dugaan Limbah PT IIS Cemari Sungai

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Terkait dugaan Limbah PT. IIS Cemari Sungai Benanak yang telah dilaporkan warga ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Tanjabbarat beberapa waktu lalu, namun hingga kini DLH Tanjabbarat Bungkam, Kamis (09/03/2023).

Pada 01 Maret kemarin, Kepala DLH Tanjabbarat mengaku Anggotanya telah turun langsung meninjau dugaan tersebut dan mengatakan keesokan harinya akan mengetahui hasilnya. Meski demikian, hingga saat ini Kepala DLH Tanjabbarat tak dapat dikonfirmasi.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjung Jabung Barat Benarkan adanya dugaan limbah PKS PT. IIS yang berlokasi di Desa Merlung, kecamatan Merlung, kabupaten Tanjab Barat, sengaja di buang ke sungai Benanak yang melintasi beberapa desa di wilayah kecamatan Merlung, Rabu (01/03/2023).

Baca Juga:  Harga Eceran Tertinggi (HET), Pupuk Bersubsi Tahun 2017 - Baca Detik Kasus.

Berawal dari kecurigaan masyarakat yang merasakan gatal apabila setelah mandi air sungai, masyarakat menelusuri dimana titik limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dari PT IIS, dialirkan. Dan hasilnya, ternyata Limbah PKS Dialirkan oleh pihak Perusahaan ke Sungai Benanak.

“Jika kami habis mandi di sungai badan terasa gatal-gatal, dan belakang ini semakin sering seperti itu,” kata warga Desa Lubuk Terap.

“Dilusuri dimana titik limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dari PT IIS, dialirkan. Dan hasilnya, ternyata Limbah PKS Dialirkan oleh pihak Perusahaan ke sungai. Jika di lihat kondisi dilapangan diduga itu sudah bertahun-tahun dialirkan ke sungai Benanak,” ungkapnya lagi.

Baca Juga:  Disebut Pemkab Tak Perhatian Terhadap Dipabel, Pemuda Ini Sebut: Pernyataan hanya Isapan Jempol Belaka alias Tidak Berdasar

Lebih lanjut menurutnya, kami dari masyarakat yang merasa telah dirugikan oleh PT IIS, maka kami minta kepada Pemdes dan juga Pemda untuk menindak tegas PT IIS yang terletak didalam wilayah Desa Merlung. Kecamatan Merlung. Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

“Kami sebagai masyarakat yang selama ini terkena dampak limbah, jika tidak diselesaikan dengan secara baik-baik maka hal tersebut akan kami anggap ada dugaan kolaborasi antara Pemerintah Desa dengan Pihak Perusahaan,” tegas warga.

Kepala dinas BLHD kabupaten Tanjab Barat, Parjo saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dugaan soal limbah PT IIS.

Baca Juga:  Pelosok Desa dan Kota siapkan Barisan, Mendukung UAS-Katamso di 27 November Mendatang

“Benar kita sudah mendengar informasi tersebut, dan kita sudah turun kan tim untuk langsung kroscek ke lokasi tersebut,” sebut Parjo.

Saat disinggung bagaimana pengawasan yang dilakukan BLHD, serta sangsi apa yang diberikan kepada perusahaan jika ditemukan unsur kesengajaan membuang limbah ke sungai.

Sayangnya kadis BLHD Tanjab Barat, Parjo tidak berkomentar banyak soal itu, hanya menjawab singkat.

“Lihat besok lah, tau hasil pengawasan nya,” kilahnya saat dikonfirmasi via telepon.

Sayangnya humas PT. IIS yang berlokasi di kecamatan Merlung, kabupaten Tanjab Barat, belum berhasil dikonfirmasi terkait soal limbah yang meresahkan warga.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *