DLH Bojonegoro Berinovasi Kelola Sampah Jadi Berkah

Kamis, 12 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Bojonegoro – Pengelolaan sampah terus berinovasi dari tahun ke tahun. Inovasi kreatif dan bermanfaat bagi lingkungan mendukung Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro menuju Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di 2022.

Berbagai inovasi ide kreatif pengolahan sampah mencetuskan empat produk. Di antaranya pengolahan sampah menjadi gas metana, gas metana menjadi energi listrik, sampah plastik menjadi bahan bakar solar, dan sampah daun menjadi pupuk kompos. Kompos ini pun dimanfaatkan sebagai pupuk di pusat pembibitan di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas.

Kali ini, Rabu (11/5/2022) tim publikasi Pemkab Bojonegoro berkesempatan melihat langsung cara pengolahan berbagai sampah di dua titik lokasi. Tepatnya di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banjarsari, Kecamatan Trucuk dan TPS 3R (Reuse, Reduce, Recycle) Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Kota.

Baca Juga:  Pembangunan Jalan di Bojonegoro Meningkat Drastis

Pengolahan terpusat di TPA Banjarsari. Sementara khusus untuk pembuatan pupuk kompos memanfaatkan lahan TPS 3R Kelurahan Banjarejo.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro Hanafi menjelaskan, inovasi pertama yaitu sampah menjadi gas metana sebagai alternatif pengganti LPG. Warga juga telah memanfaatkan gas metana. Dari semula 24 KK, menjadi 44 KK di 2022 ini. Penggunaan gas metana sebagai bahan baku memasak ini, menggunakan kompor khusus yang telah dimodifikasi.

Salah satunya Isro’fi, warga Banjarsari yang tinggal di sekitar TPA dan telah memanfaatkan gas metana untuk kebutuhan memasak dan berjualan sehari-hari.

Gas metana ini juga dimanfaatkan sebagai energi listrik. Semula menghasilkan 1.500 watt, kini mampu menghasilkan 5.000 watt. Digunakan untuk menerangi lingkungan wilayah sekitar TPA Banjarsari, khususnya gedung perkantoran.

Lanjut Hanafi, inovasi lainnya yaitu pengolahan limbah plastik menjadi BBM solar. Digunakan sebagai bahan bakar incenerator, alat yang digunakan untuk membakar limbah padat dan dioperasikan dengan memanfaatkan teknologi pembakaran pada suhu tertentu.

Baca Juga:  Humbahas Peringkat Hijau dalam Penilaian Kepatuhan Standart Pelayanan Publik Tahun 2022

“Reaktor pirolisis adalah alat yang kami gunakan untuk mencairkan limbah plastik seperti botol dan kantong plastik. Dengan syarat limbah plastik dalam kondisi kering. Pencairan memakan waktu kurang lebih 6 jam di suhu 180 derajat. Sementara jika kondisi plastik kering maksimal, 4 jam sudah bisa cair,” jelasnya Kamis (12/5/2022) saat dikonfirmasi kembali.

Selanjutnya, pengolahan sampah dedaunan di TPS 3R menjadi pupuk Kombo (Kompos Bojonegoro). Produksi pupuk kombo awalnya 100 kg/minggu. Saat ini menjadi 600 kg/minggu. Digunakan untuk memupuk seluruh taman RTH di Kabupaten Bojonegoro dan kebutuhan pembibitan.

“Di Bojonegoro sendiri, dalam sehari menghasilkan 35,03 ton/hari sampah. Sehingga inovasi-inovasi pengolahan sampah sangat dibutuhkan untuk mengurangi limbah. Sementara pembibitan letaknya di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas. Yakni pusat pembibitan dari biji, batang tanaman keras dan bunga. Saat ini telah memproses 480.000 batang tanaman telah masyarakat tanam. Lebih kurang 300.000 pohon,” pungkasnya.

Baca Juga:  Masyarakat Desa Pandumaan-Sipituhuta, Undang Bupati Humbahas, Syukuran Kembalinya Tanah Adat Desa

Dari berbagai inovasi tadi, TPA Banjarsari menjadi destinasi edukasi tema lingkungan bagi pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.

Tak hanya inovasi pengolahan sampah, saat ini telah ada 168 bank sampah se-Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini merupakan bentuk pencanangan Satu Desa Satu Bank Sampah (SDSB) di 2016. Selain itu, juga terbentuknya paguyuban pengepul sampah berkah dan pemulung oleh DLH Kabupaten Bojonegoro. Paguyuban ini berdampak pada peningkatan pendapatan dan pengepul dan pemulung di Kabupaten Bojonegoro.

“Di 2016, DLH juga mendapatkan penghargaan 35 besar sinovic dengan ide-ide inovasi kreatif tadi,” imbuhnya. (Imam)

Sumber: Bojonegorokab.go.id

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB