Detikkasus.com | Labuhanbatu 10 November 2018, Masih ingatkah anda tentang berita yang lalu di edisi 06/10/2018 dengan judul: “AIPTU SYAHRUL PENYIDIK DAN AGUS TERLAPOR SEAKAN ADA UNSUR KERJASAMA”. Masih sebatas uraian edisi yang lalu menjelaskan bahwa: Aiptu Syahrul Hasibuan adalah penyidik diruangan unit Tipiter Polres Resor Labuhanbatu Seakan kerjasama dengan AGUS SALIM DALIMUNTHE sebagai terlapor, Untuk merugikan Djalaluddin Nasution. Kalau memang Aiptu Syahrul Hasibuan sebagai penyidik tidak merasa untuk mempermainkan proses penyidikan seharusnya beliau mampu menahan Agus salim dalimunthe atas sangkaan 378 dan atau 372 dengan nomor LP/131/1/2016/SU/RES-LBH. Ujar nara sumber
11 Oktober 2013 Agus salim dalimunthe berniat menawarkan tanahnya, sehingga ada kecocokan dengan Djalaluddin Nasution, sehingga agus salim dalimunthe berhasil mengambil uang milik Djalaluddin Nasution senilai 200 juta rupiah, dibubuhi tanda tangan bermatrei di lembaran kwitansi. Waktupun terus berjalan gelagat agus salim dalimunthe tidak ada kelihatan niat baiknya, sehingga Djalaluddin Nasution membuat laporan pengaduan 378 /372 Lp/131/1/2016/SU//RES-LBH.
Masih edisi yang lalu, Awak media sudah mengkonfirmasi Aiptu Syahrul Hasibuan melalui telepon, “Begini aja bangnda Nanti saya telpon Agus salim dalimunthe”. Ujar Aiptu syahrul. Inilah enaknya seorang penyidik di polres Labuhanbatu, Bisa berkomunikasi dengan baik terhadap yang terlapor, Bahkan Laporan pengaduan sejak Januari 2016 seakan hanya membuat perlindungan hukum terhadap Agus salim dalimunte, faktanya hingga saat ini agus salim Dalimunthe tidak ditahan penyidik. Ujar nara sumber kepada awak media Detikkasus.com
DJALALUDDIN NASUTION Menyampaikan terimakasih kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, Karena sudah mendapat kabar bahwa hari Rabu: 14 Nov 2018 Sekitar pukul 11:00 wib, Di adakan pengukuran ulang tersebut, Agar kutau letak tapal batas tanah yang saya ganti rugi dari saudara Agus salim dalimunthe. “Tak lupa dalam hal ini saya juga menyampaikan rasa terimakasih kepada AIPTU SYAHRUL HASIBUAN yang telah turut membantu saya hingga terlihat titik terangnya laporan pengaduanku yang lalu dibulan januari 2016. Ujar nara sumber
Dengan secercah cahaya yang disampaikan oleh Badan Pertanahan Nasional, Bahwa hari Rabu 14 November 2018 Tim pengukuran ulang sampai kelokasi dan, Semoga mampu berjalan tanpa sedikitpun mengalami hambatan dilapangan, “Semua perjalanan hidup memang tak semudah membalikkan telapak tangan, bahkan terkadang timbul rasa seakan tak kuasa menghadapi kenyataan”. Jika kita tetap berupaya untuk menitinya dengan sabar serta berdo’a, Insya Allah semua keketiran itu dapat kita lalui. Ujar Djalaluddin Nasution kepada awak media Detikkasus.com ( J. Sianipar )