Dispertan Kaur Dinillai Tutup Mata, Diduga Lahan Perusahaan jadi Rebutan dan Diperjualbelikan

Rabu, 21 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kaur l Detikkasus.com – Asumsi
Akibat pembiaran oleh Pemerintah daerah Kabupaten Kaur terhadap penyalahgunaan alsintan,mesin jundher yang digunakan untuk mengangkut buah kelapa sawit yang diperkirakan hasil curian di ex.Pt.Desaria Plantation Mining di wilayah Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu telah menelan korban.Korban bernama Lison warga Desa Gunung Megang Kinal meninggal akibat terlindas mesin junder disaat mengangkut buah kelapa sawit,Minggu 18 September jam 19:30 Wib.

Mesin junder yang digunakan untuk mengangkut buah kelapa sawit tersebut dari Dinas pertanian Kab. Kaur yang seharusnya digunakan untuk membajak sawah.Namun oleh sekelompok orang,jundher tersebut dimodifikasi untuk mengangkut kelapa sawit.

Baca Juga:  Desa Suka Menanti Pembukaan Infrastruktur

Salah satu warga Kinal angkat bicara terkait dengan kejadian ini. Menurutnya pemda Kaur seharusnya tidak membiarkan pemakaian alat tidak sesuai juknis terhadap kegiatan illegal seperti ini,dan mesin jundher pertanian itu untuk masyarakat petani mengolah lahan usaha tani untuk membajak sawah, toh dipakai sekelompok oknum untuk mengangkut kelapa sawit curian?.

Ini jelas berpotensi konflik antar masyarakat terkait lahan perkebunan milik perusahaan tersebut sangat tinggi,karena indikasi lahan kebun itu jadi rebutan antar masyarakat dan celakanya lagi lahan hasil rebutan itu diperjual belikan 5 hingga 20 juta per hektar oleh oknum yang merasa kuat kepada masyarakat lainnya,ini sangat berbahaya,kenapa itu dibiarkan?.

Baca Juga:  Sumber Keuangan Daerah, Diprediksi Banyak Sekali Mengalami Kebocoran

Saya berharap, aparat penegak hukum terutama kepolisian bersama pemda Kaur bersikap tegas,hal ini jangan dibiarkan berlarut.

Dari awal masuknya perusahaan perkebunan kelapa sawit selalu saja meresahkan masyarakat,termasuk pihak bank tertentu kecewa tetapi hebatnya pemda Kaur dianggap tidak berani mengambil tindakan tegas.

Baca Juga:  Aktivis, Upah RAPBDesa Berikut SPj Dibuat Siapa

Pertanyaaan kami masyarakat apakah penyalah gunaan aset Pemda ini bukan pelanggaran serta tidak ada sangsi lalu apakah hilangnya nyawa seseorang bukan Pidana tegas Sidi.

Dikutip dari media lokal Bengkulu,Kepala Dinas Pertanian Lianto mengakui,bahwa alat alsintan jondher yang dipakai untuk mengangkat buah sawit milik Pemda namun kelompok mana dan siapa yang mengelola alat tersebut belum diketahui kata dia. (Reza)

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB