Detikkasus.com | Tuban
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tuban menggelar Lomba Gemar Membaca di Perpustakaan Kecamatan Singgahan, Selasa (05/11).
Acara ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan pada 5 dan 6 November 2019. Lomba ini merupakan rangkaian acara ke 10 yang diselenggarakan oleh Dispersip Tuban pada 2019. Ada 5 cabang lomba dalam acara yang digelar selama dua hari ini, yaitu Lomba Menggambar, Mewarnai, Sinopsis, Mendongeng dan Bercerita.
Di Perpustakaan Singgahan sendiri antusias masyarakat sangat bagus, terutama para orang tua atau pendamping yang sangat bersemangat untuk mendukung putra dan putrinya. Dalam kegiatan hari pertama di Perpustakaan Singgahan mendapat apresiasi cukup bai. Para pendamping juga sangat antusias dalam mendukung putri-putrinya dalam cabang-cabang yang dilombakan.
Meskipun demikian, kegiatan ini tetap harus lebih ditingkatkan lagi, karena salah satu tujuannya adalah untuk menjaring anak-anak agar datang ke perpustakaan dalam rangka gemar membaca. Selain untuk meningkatkan kunjungan di Perpustakaan, adanya Lomba Gemar Membaca ini juga sebagai media menyalurkan bakat anak.
Anak-anak yang ikut sebagai peserta dalam lomba tersebut, sebagian besar adalah mereka yang memang memiliki hobi, atau minat pada lomba yang diikuti. Meskipun masih ada juga beberapa peserta yang datang hanya untuk berpartisipasi meramaikan acara, namun peserta di Kecamatan Singgahan banyak juga yang datang dengan persiapan yang sudah sangat matang.
Kabid Perpustakaan Dispersip Tuban, Dra. Susi Sulastri, M. Si saat dikonfirmasi mengatakan, dengan adanya lomba ini anak-anak merasa memiliki tempat untuk menyalurkan hobi dan bakatnya, selain itu mereka juga bisa menjadi lebih familiar dengan lingkungan perpustakaan yang ada di daerahnya.
Susi menambahkan, kegiatan ini sudah mendapat apresiasi yang sangat bagus. Namun, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi termasuk kepanitiannya, karena personelnya terbatas.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di perpustakaan adalah dengan penerapan e-Book.
Menurut Susi, seiring dengan perkembangan zaman yang serba menggunakan teknologi, perpustakaan juga harus mengikuti perkembangan tersebut.
“Ada wacana bahwa untuk melengkapi perpustakaan ini diperlukan teknologi e-Book, agar peran perpustakaan lebih diharapkan oleh masyarakat,” pungkasnya. (Imam/*red)