Indonesia-Jawa-Timur-Kabupaten-Bondowoso, Detikkasus.com – Dinas Pendidikan Bondowoso Menggelar Program Gerakan Pendidikan Kesetaraan berbasis Desa (Getar Desa), di Pendopo Bupati.Senin (23/10/2017).
Dalam acara tersebut Dinas Pendidikan kembali mengundang pihak terkait untuk melakukan rapat koordinasi dengan harapan program ini berjalan dengan maksimal ke seluruh pelosok desa di Kabupaten Bondowoso.
Sekertaris Daerah Bondowoso, Drs Hidayat, dalam rapat koordinasi itu meminta kepada semua pihak untuk ikut berperan dalam program ini yang dipercaya bisa meningkatkan pendidikan masyarakat Bondowoso,Hidayat mengatakan jika belum ada kegiatan serupa yang melibatkan berbagai Komponen Masyarakat untuk mensukseskan Bondowoso adalah satu-satunya yang memulai Program Pendidikan yang melibatkan seluruh Kepala Desa, kepolisian, TNI dan tokoh masyarakat,
“Mudah-mudahan Program ini mampu meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Bondowoso untuk itu kami berharap semua pihak berperan serta dan memaksimalkannya,” Ujar Hidayat.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Bondowoso, Dra. Hj. Endang Hardiyanti,mengaku optimis jika Program Pendidikan Kesetaraan berbasis Desa akan mampu mendongkrak rata-rata lama sekolah. Apalagi di Bondowoso yang terdiri 209 desa dan 10 kelurahan, rata-rata Pendidikan nya masih rendah yakni 5,57 tahun belum 6 tahun, dari data yang dihimpun setidaknya usia 25 tahun sampai 45 tahun,
“Masyarakat Bondowoso mengenyam Pendidikan Sekolah Dasar/ Sederajat, SMP/Sederajat dan SMK/sederajat ada sekitar 116.400 orang, setelah didata kembali setidaknya ada sekitar 23.700 orang yang tidak menamatkan pendidikan tersebut,Jumlah yang tidak menamatkan itulah yang jadi sasaran kami untuk program getar desa, ” tuturnya.
Program Kesetaraan berbasis Desa ini juga melibatkan beberapa elemen seperti PGRI, POLRI, TNI dan Insatansi vertikal. Dimana, Pendidikan kesetaraan merupakan pendidikan nonformal. Seperti Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA. Dalam rapat koordinasi itu dibahas tentang kendala yang terjadi di desa serta langkah dan tahapan sesuai rencana sehingga diharapkan bisa maksimal.
Program Pendidikan kesetaraan yang melibatkan setidaknya sekitar 4 ribu tutor untuk mendidik 23 ribu peserta di Kabupaten Bondowoso yang tersebar di 800 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),
“Setidaknya jika dalam satu tahun Program itu sukses dilakukan, maka akan mampu mendongkrak dan meningkatkan angka rata-rata lama sekolah masyarakat Bondowoso,”pungkasnya.(yus).