Dirjen Tanaman Pangan Kementrian RI Didampingi Dandim 0824 Kunjungi Petani Di Jember.

Jumat, 30 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Jember, Dirjen Tanaman Pangan kementrian Pertanian RI Sumardjo Gatot Irianto berkunjung ke Jember dalam rangka mengecek hasil panen. Percepatan tanam dn luas tambah tanam di Kabupaten Jember

Dalam Kunjungannya Sumardjo Gatot Irianto didampingi oleh Dandim 0824 Letkol Inf Arif Munawar, Kepala Dinas Pertanaman Pangan Kab Jember Ir. Maskur beserta staf, Pasi Teritorial Kodim 0824 Kapten Arm M Ismuni serta Ketua KTNA Sucipto beserta Pengurus KTNA Kabupaten Jember.

Dibeberapa tempat yang menjadi sasaran kunjungan pada Jum’at 30/03/2018 Pukul 14.00 Wib diantaranya yang pertama dilahak kelompok tani Tirta Indah Dsn Krajan Ds Kertonegoro Kec Jenggawah pada saat tersebut memanen sekitar 5 hektar lahannya dan dari hasil ubinan perolehan per hektarnya mencapai 10,97 ton.

Selanjutnya Dirjen Pertanaman Pangan menuju ke lahan Kelompok Tani Melati Putih Dsn Krajan Ds Klompangan mengecek hasil persemaian bibit dan pengolahan lahan yang akan tanam demikian halnya di Kelompok tani Bina Tani Dsn Krajan Ds Lengkong Kec Mumbulsari yang juga mengecek luas tambah tanam dan percepatan tanam.

Baca Juga:  Kelompok Tani Sriwijaya Diduga Rekayasa Tanda Tangan

Dalam wawancaranya Sumardjo gatot Irianto menyatakan bahwa kondisi serapan gabah petani hingga saat ini berjalan dengan baik, kemudian terkait dengan Harga Patokan Pemerintah (HPP) Padi saat ini memang msih kalah dengan harga tengkulak namun petani semakin yakit dengan dibeli murah oleh Bulog namun dengan uang cash tentunya akan mempercepat perputaran uang sehingga petani lebih memilih menjual ke Bulog.
Saat ditanyakan apakah HPP gabah ini tidak ada rencana dinaikkan, dengan didampingi oleh Dandim 0824 Letkol Inf Arif Munawar dengan tegas Sumardjo Gatot Irianto menyatakan bahwa untuk HPP masih tetap dan kalaupun dinaikkan pada saat-saat panen raya seperti ini justru akan bunuh diri, karena sebelum HPP itu dinaikkan padi akan naik tidak karuan dan akan membuat pasar semakin tidak karuan dan yang rugi juga rakyat.
Kemudian saat dimintai tanggapannya terhadap pendampingan petani yang melibatkan TNI dengan jelas Sumardjo Gatot Irianto menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan perintah Presiden RI dan kita bersama TNI selaku pelaksana ya harus melaksanakan dengan baik. Pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanaman Pangan Kabupaten Jember Ir Maskur saat diwawancarai terkait dengan perkembangan pertanian di Kabupaten jember menyatakan bahwa untuk tahun 2018 utamanya pada musim tanam pertama ini hasil produksinya cenderung meningkat, hal ini berdasarkan ubinan yang telah dilakukan dibeberapa tempat terutama wilayah Jember bagian selatan seperti Ambulu dan Wuluhan kemarin ada yang menembus 12 ton per hektar.
Hal tersebut menurut Ir Maskur sangat luar biasa karena selama musim tanam Oktober 2017 sampai dengan Maret 2018 ini memang gangguan hama relatif sangat kecil sehingga petani sangat menikmati hasilnya, dan hal tersebut tentunya juga faktor intensitas pendampingan PPL bersama Babinsa yang aktif turun dilapangan.
Sementara itu Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar saat dikonfirmasi usai mendampingi Dirjen Pertanaman pangan tersebut menyampaikan bahwa Kunjungan Dirjen Pertanaman pangan merupakan monitoring yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat terhadap pelaksanaan program ditingkat bawah, saya kira hal tersebut suatu kehormatan bagi kita didaerah.
Selanjutnya terkait dengan program pendampingan untuk wilayah Kabupaten jember progres LTT (Luas Tambah tanam) kita sudah melebihi angka yang ditargetkan yaitu yang ditargetkan 99.286 Hektar kita sudah mencapai 100.298 Hektar dan ini berkat kerja keras anggota bersama PPL maupung unsur Dinas Pertanaman Pangan Dilapangan.
Lebih lanjut Letkol Inf Arif Munawar menyatakan bahwa terkait dengan tugas pendampingan ini karena hal tersebut merupakan tugas negara pasti akan kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, tidak ada kata lain selama itu perintah maka sebagai Prajurit TNI akan menjalankan perintah berjuang sampai titik darah penghabisan. Pungkasnya. (Sis24).

Baca Juga:  Kasdam IV/Diponegoro Bangkitkan Semangat Cinta Tanah Air Kepada Para Mahasiswa UNS Melalui PKKMB

Berita Terkait

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga
Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Memajukan Atlet Tinju Jawa Tengah Atlet Tinju Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pengembang Perumahan Grand Abinaya Tembalang Kota Semarang Menghilang, Konsumen Resah
MediaJejak Kasus Group Jalin Silaturahmi dengan Pendam IV Diponegoro untuk Tingkatkan Kemitraan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 23:01 WIB

Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro

Sabtu, 23 November 2024 - 16:20 WIB

APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas

Sabtu, 23 November 2024 - 13:38 WIB

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga

Berita Terbaru

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB