Direktur UPTD RSUD Gunungsitoli Sampaikan Permohonan APD dll Kepada Gubsu dan Dinkes Sumut.

Detikkasus.com |

Kab Nias Prov Sumut

7 April 2020.

dr.Julianus Dawolo, M.Kes Direktur UPTD RSUD Gunungsitoli sampaikan permohonan kelengkapan alat pelindung diri guna tangani Virus Corona (Covid-19) kepada Gubernur Sumatera Utara (Ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid -19) Provinsi Sumatera Utara dan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Karena minimnya APD yang telah diterima UPTD Gunungsitoli sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 se-kepulauan Nias dengan jumlah penduduk 900.000 jiwa dari 4 Kabupaten dan 1 Kota, ucapnya.

Baca Juga:  Menciptakan Rasa Aman Ditengah Masyarakat

Paparnya, Jumlah APD yang telah diterima pihaknya pada 26 Maret 2020 lalu dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yakni; 125 baju Cover All dan 125 sepatu boot Yumeida.

Menurut dr.Dawolo, dengan hanya 2(dua) jenis APD tersebut, tidak dapat melayani pasien dikarenakan penanganan PDP diperlukan APD lengkap.

“Memang sejauh ini belum ada pasien PDP, namun sangat perlu dipersiapkan APD lengkap, agar pada suatu waktu jika diperlukan oleh tenaga medis tidak kewalahan. Kita berharap bersama, semoga tidak ada pasien PDP diwilayah Kepulauan Nias.

Baca Juga:  Lantas Polsek Singaraja Lakukan Pengaturan Lancarkan Arus Lalin di Jam Pulang Sekolah

Lanjut dr. Dawolo, APD yang diperlukan RSUD Gunungsitoli untuk tangani Covid-19 telah dirinci untuk setiap bulannya dari bulan April hingga Oktober 2020 mendatang. Yang paling utama dibutuhkan adalah Kaca mata, sarung tangan, masker N95, Topi dan yang lainnya, termasuk APD untuk menangani Jenazah bila ada yg meninggal.

Baca Juga:  Dian  Octo Tobing Sebagai Kabag Humas Polres Nisel Dianiaya Saat Bertugas

“Telah kita sampaikan dengan terinci kebutuhan APD dan kebutuhan lainnya kepada Gubernur dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara pada 31 Maret 2020

dr. Dawolo menghimbau masyarakat di kepulauan nias untuk tidak panik, tetap menjaga diri, sering cuci tangan, menghindari tempat kerumunan dan kontak langsung dengan orang.( tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *