Labuhanbatu Sumut | Detikkasus.com – Inisual “S” Direktur PT.Kedawi Jaya diduga, “sengaja lebih memilih bertahan dalam bungkam, atau berdiam diri karena enggan memberikan tanggapan maupun layanan informasi. Itu terjadi setelah viral harapan Dua Buruh untuk bisa dapatkan hak pesangon, dan hak lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.” Minggu (23-2-2025)
Melalui whatsaap awak media mengkonfirmasi Direktur PT.Kedawi Jaya melalui whatsaap pada Hari Kamis 20 Pebuari karena tidak kunjung ditanggapi oleh beliau, kemudian pada Hari Jum’at 21 Pebruari sekitar Pukul 15.05 WIB awak media berulangkali, menghubungi beliau yang terhormat itu tetap saja tidak ada respon.
Menyikapi perangai atau unsur perbuatan Direktur PT.Kedawi Jaya bungkam atau, lebih memilih bertahan untuk tidak mau memberikan tanggapan padahal tau telah dikonfirmasi, perangai atau perbuatan yang terjadi ini sama hal punya keinginan merusak tujuan demokrasi, untuk mencapai masyarakat yang sejahtera adil dan makmur. Sebut Abdi Tuah
Sebagai Direktur PT.Kedawi Jaya besar kemungkinan punya dasar pendidikan yang tinggi dan punya loyalitas yang lebih luas jangkauannya daripada humas perusahaan, dan harus taat terhadap semua ketentauan peraturan perundang-undangan yang sudah ditetapkan dan disahkan oleh pemerintah. Sebut Abdi Tuah (J. Sianipar)