Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Selasa, 26 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com

Semarang – Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan, Adi Setijawan, SH, menyatakan siap mengawal kasus penembakan seorang pelajar oleh oknum polisi di Semarang. Langkah ini diambil untuk memastikan proses hukum berjalan transparan dan mencegah polemik berkepanjangan di masyarakat.

“Kami berkomitmen mengawal pengungkapan kebenaran kasus ini agar tidak terjadi simpang siur informasi. Masyarakat berhak tahu mana yang benar dan mana yang salah,” ujar Adi Setijawan saat ditemui, Senin (25/11).

Baca Juga:  Tahun 2018 Polres Badung Target Utama Pemberantasan Mafia Tanah, Pemberantasan Narkoba, Premanisme serta Kemacetan di Kuta Utara

Kasus ini menjadi perhatian publik setelah insiden penembakan yang menimpa seorang pelajar viral di media sosial. Sejumlah pihak mempertanyakan kronologi dan alasan di balik tindakan oknum polisi tersebut.

Adi menegaskan, pihaknya siap mendampingi korban dan keluarganya dalam mencari keadilan. Ia juga mengingatkan aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional dan transparan. “Kami akan memantau kasus ini hingga tuntas, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum,” tambahnya.

Baca Juga:  "PKS BERULAH SISWANDI TERJUNGKAL."

Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan telah membentuk tim investigasi untuk mengusut kejadian tersebut. Hasil investigasi diharapkan dapat segera diumumkan agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum.

Kasus ini memicu perdebatan luas, mulai dari dugaan pelanggaran prosedur hingga perlakuan tidak adil terhadap warga sipil. Dukungan masyarakat terus mengalir kepada korban, sementara desakan agar oknum polisi bertanggung jawab semakin menguat.

Korban penembakan, GRO, tercatat siswa kelas XI Teknik Mesin 2 SMKN 4 Semarang yang juga menjadi anggota Paskibraka sekolah setempat meninggal dunia Minggu (24/11/2024).

Baca Juga:  Diknas Kaur Gelar FLS2N Di Taman

Sebelum dinyatakan meninggal dunia karena menderita luka tembak, korban sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang.

LKBH Barisan Pejuang Keadilan berjanji akan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan kasus ini, sekaligus mendesak adanya reformasi penegakan hukum agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.

(Red)

Berita Terkait

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga
Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Memajukan Atlet Tinju Jawa Tengah Atlet Tinju Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pengembang Perumahan Grand Abinaya Tembalang Kota Semarang Menghilang, Konsumen Resah
MediaJejak Kasus Group Jalin Silaturahmi dengan Pendam IV Diponegoro untuk Tingkatkan Kemitraan
Gus Miftah Dipanggil Sebagai Saksi di Kasus Gratifikasi Proyek DJKA

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 23:01 WIB

Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro

Sabtu, 23 November 2024 - 16:20 WIB

APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas

Sabtu, 23 November 2024 - 13:38 WIB

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB