Dir-Resnarkoba Polda Aceh, Terima Audiensi Dua Yayasan Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Banda Aceh |Detikkasus.com -Dir-res-narkoba polda aceh, Kombes Shobarmen menerima audiensi instansi penerima wajib lapor (IPWL) dari yayasan surya seuramo aceh mulya dan yayasan rumoh geutanyoe aceh di aula tunggal panaluan dit-res-narkoba polda aceh kamis 21 maret 2024 beberapa hari lalu 

Dalam audiensi tersebut, shobarmen menyampaikan. Rehabilitasi kepada pecandu atau korban narkotika pertama kali dicanangkan oleh, kepala (Ka) BNN-RI. Komjen Anang Iskandar, yang meminta peran serta yayasan rehabilitasi untuk memberitahukan program tersebut kepada pecandu termasuk pengedar.

Baca Juga:  Pemilu 2024 Di Desa Kace Timur Ketua PPK dikonfirmasi anggaran TPS bungkam.

“Kerja sama rehabilitasi dengan pihak yayasan merupakan suatu kebijakan yang sangat baik untuk mencegah penggunaan narkoba,” kata shobarmen.

Kemudian, kata shobarmen lagi, dengan adanya pembangunan kampung bebas narkoba juga merupakan suatu terobosan positif yang dapat digunakan untuk memantau orang-orang yang terlibat narkoba, hingga proses rehabilitasi.

Baca Juga:  Sang Garuda Yang Malang Sedang Mencari Makna Cahaya Demokrasi

Sementara itu, wadir resnarkoba. AKBP Riki Kurniawan, yang juga ikut dalam audiensi tersebut menambahkan, banyak di antara para pecandu narkoba ketika dilakukan penegakkan hukum hingga masuk penjara malah bisa menjadi kurir.

“Pengedar atau bandar yang dimasukkan dalam penjara bukan bertambah baik, malah makin meningkat ilmu narkotikanya dan jadi kaki tangan pelaku kelas kakap,” kata riki.

Baca Juga:  Bupati Sambas Melantik Pejabat Fungsional bagi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Ia berharap, pada masing-masing yayasan nanti baik yayasan surya seuramo mulia aceh mau pun yayasan rumah geutanyoe aceh harus ada tim dokter untuk memastikan kesehatan para pecandu sebelum diambil tindakan medis.

(Wahdi Husri Kordinator Wilayah Aceh/Bid.Humas Polda Aceh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *