Banda Aceh |Detikkasus.com -Dir-resnarkoba polda aceh, Kombes Shobarmen. Menjadi salah satu materi pada rapat koordinasi (rakor) badan narkotika nasional provinsi (BNNP) aceh, yang digelar di Kyriad Muraya hotel banda aceh rabu 8 mei 2024.
Shobarmen menyampaikan, rakor yang dipimpin kepala BNNP aceh. Brigjen Marzuki Ali Basyah itu, membahas tentang pemetaan program pemberdayaan masyarakat oleh BNN provinsi aceh. Dalam rangka mendukung pencegahan, pemberantasan. Dan penyalah gunaan peredaran gelap narkotika (P4GN).
Iya menjelaskan, terkait P4GN masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya. Untuk berperan serta membantu pencegahan, pemberantasan. Penyalah gunaan, serta peredaran dan prekursor narkotika.
“Masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab, dalam upaya pencegahan. Pemberantasan, penyalah gunaan serta peredaran dan prekursor narkotika yang diwujudkan dengan memberikan Informasi kepada polri atau BNN. Tentang adanya dugaan penyalah gunaan dan prekursor narkotika,” jelasnya.
Kata Shobarmen, dalam rapat itu. Dibahas juga pola penanganan narkotika dan pengungkapannya secara umum baik itu terkait _supply reduction, demand reduction, mau pun harm reduction._
Pembentukan dan _launching_ kampung bebas narkoba (KBN) juga, menjadi pembahas. Di mana program tersebut, menjadi upaya pencegahan peredaran narkoba yang diwujudkan dengan pembentukan sat-gas preemtif, sat-gas preventif dan sat-gas represif.
Terakhir, sambung Shobarmen, pembahasan terkait implementasi _war on drugs_ dengan menerapkan tiga metode, yaitu _soft power approach, hard power approach, dan smart power approach._
(Wahdi Husri Kordinator Wilayah Aceh/Bid.Humas Polda Aceh)