Terkait Bangunan Gedung Rawat Inap Lindung Bulan, Yang Baru Beberapa Tahun Saja, Usai Telah Dikerjakan, Kini Telah Rusak Total.
Mulai Dari Kusen Jendela Ruang Rawat Inap, Bahkan Juga Terpantau Sangat Kumuh, Yang Menelan Biaya Dana Anggaran Mencapai Milyaran Rupiah.
Aceh Tamiang |Detikkasus.com -Terkait adanya, di beberapa terbitan pemberitaan media masa online di aceh ini. Yang sempat pernah di lakukan, berjudul yaitu itu. Baru beberapa tahun saja, bangunan gedung rawat inap ruang lindung bulan RSUD pemkab aceh tamiang. Disinyalir jendela kusen setiap ruangan, kini sudah rusak terkesan tidak terawat. Terbitan pada tanggal, 13 juli 2024 beberapa pekan yang lalu.
Pemerhati pengamat pemantau publik di aceh, meminta kepada direktorat reserse kriminal khusus (dir-res-krimsus) kepolisian daerah (polda) provinsi aceh. Desak dan usut sampai tuntas, para pejabat rumah sakit umum daerah (RSUD) kabupaten aceh tamiang. Terkait bangunan gedung rawat inap lindung bulan, yang baru beberapa tahun saja.
Usai telah di kerjakan, kini telah rusak total. Mulai dari kusen jendela ruang rawat inap di setiap lantai gedungnya. Bahkan juga terpantau sudah sangat kumuh, dengan menggunakan asal usul dana anggaran APBN beberapa tahun lalu. Yang menelan biaya dana anggaran, mencapai milyaran rupiah.
Dugaan, dengan adanya rusak total kusen jendela di setiap ruangan atau di setiap lantainya bangunan gedung rawat inap RSUD pemkab aceh tamiang itu. Sampai saat ini juga, masih belum tersentuh oleh pihak aparat penegak hukum (APH) daerah setempat atau pun APH daerah provinsi aceh.
Parahnya lagi, sudah berulang kali. Pihak beberapa wartawan media online di aceh ini, bersama pihak pemerhati pengamat pemantau publik di aceh. Untuk berupaya melakukan penemuan oleh pihak pejabat rsud aceh tamiang, untuk berkonfirmasi. Dan kenapa usainya terbangun bangunan gedung rawat inap lindung bulan tersebut, seperti kusen jendela terpantau oleh wartawan media online di aceh ini. Sudah rusak total, apakah tidak ada dana anggaran kah dalam perawatan yang bisa di salurkan.
Menurut bung karo, dari pihak pemerhati pengamat pemantau publik di aceh. Juga kini angkat bicara, “dengan harap saya. Agar dapat bapak dir-res-krimsus polda aceh, segera ambil alih dalam kasus bangunan gedung rawat inap lindung bulan RSUD aceh tamiang. Yang kini telah rusak total kusen jendela, di setiap lantai ruangan inap itu. Yang menelan mencapai dana anggaran milyaran rupiah”, pungkasnya dengan tegas. Sabtu 20/07/2024, sekitar pukul.17.06.wib.
(Jihandak Belang/Team)