Dinkes Tuban Rutin Lakukan Program Bebas Pasung.

Selasa, 27 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Tuban, 27 Maret 2018.
Pastikan pasien Orang Dengan
Gangguan Jiwa /ODGJ bebas
pasung di Kabupaten Tuban, Dinas
kesehatan Kabupaten Tuban
Rutin lakukan Program bebas
pasung. Senin, (26/03) Rombongan dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Tuban, di wakili Bidang Pemegang
Program Jiwa  Kabid P2P dr.
Atiek, didampingi Fatkur
rahman SKM Puskesmas Rengel,
Forkopimka Rengel serta Pemerintahan Desa Karangtinoto Rengel mendatangi satu demi satu pasien yang ada di Kecamatan Rengel.

Seperti halnya salah satu pasien. Sebut saja
Nanik(30) lulusan dari
MTs Ma’arif Rengel dan pernah
Bekerja di pabrik Surabaya 2
tahun, menurut keluarga Nanik
senang minta peralatan rias yg
mahal-mahal, terobsesi kehidupan
menengah ke atas, Nanik terkecil
dari enam bersaudara, kumat-kumatan tapi tidak pernah
mengganggu orang, warga Dukuh
Tomerto rt 04 rw 04 Desa
Karangtinoto Kecamatan rengel
Tuban, Putri pasangan Sumiran
dan kasmonah ini 8 tahun lalu
gagal menikah dengan pujaan
hati, sejak itu enggan bicara
dan kesukaannya mencabuti
rumput didepan rumahnya dan
tidak mau berhenti, ”pernah
hilang satu hari pak, makanya
sama keluarga dikunci aja di
dalam kamar.” kata kakak
perempuan nanik pada Rnews
Tuban.

Baca Juga:  Ketua DPRD Sintang Jefray Edward. SE. Msi Reses Di Solam Raya

Camat Rengel Drs. Joko purnomo
pada awak media ini  menjelaskan
bahwa” setelah kita berembuk
dengan keluarga pasien, nanik
tetap untuk sementara di rawat
di rumah, yang penting jangan di
kekang. sebab keluarganya siap
merawat dan yang terutama
orang tuanya sudah tua. ” jelas
mantan camat Parengan itu.

Sementara Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban Hj. Endah nurul K. Menegaskan. ” bahwa kegiatan lepas pasung ODGJ merupakan kegiatan lintas program dan lintas sektor yang rutin dilakukan Dinkes
untuk memastikan bahwa kondisi
ODGJ bebas dari pasung.
Sekaligus melihat perkembangan
pasien. Alhamdulillah, dengan
pendekatan berbasis masyarakat,
kini penanganan terhadap ODGJ
semakin maksimal, “kata Endah.
“memang untuk prioritas pertama
di lakukan di Puskesmas Rengel
mengingat jumlah ODGJ ada 4
pasien, saya berharap kegiatan
ini akan terus dilakukan bersama
TPKJM Kabupaten Tuban sampai
ke 16 pasien yang ada di
Kabupaten Tuban bisa bebas
pasung dan semoga di tahun 2018
ini bisa tercapai, pendekatan
berbasis masyarakat ini
merupakan pelayanan dan
penanganan secara langsung ke
rumah pasien, sehingga pasien
ODGJ tidak harus di rujuk ke
rumah sakit jiwa, ODGJ
merupakan penyakit biasa yang
bisa di obati rumah ” tutur
mantan sekretaris Dinas
Kesehatan itu.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Kekeran Kunjungi Tokoh Masyarakat Untuk Dekatkan Diri Dengan Seluruh Komponen Masyarakat

Dijelaskan lebih lanjut, depresi, gangguan kejiwaan yang
menimpa masyarakat pada saat
ini terkesan adanya kurang
pengertian dan kepedulian dari
diri sendiri, keluarga,
Lingkungan dan pergaulan.
Sesuai dengan data dari Bidang
Pemegang Program Jiwa / P2P  di
Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban
tahun 2017.ada 8 kecamatan
yang warganya masuk dalam Data
Pasien Pasung.

Baca Juga:  Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Malam Hari Unit Opsnal Polsek Banjar Tingkatkan Pengawasan

Berikut daftar ODGJ di
Kabupaten Tuban. :
Kecamatan Grabagan ada 2 orang
pasien, Mitmartiah (33)asal
Desa Banyubang  dan Suparno(46) Dusun Gading Desa Banyubang.
Kecamatan Montong ada 3 pasien
, Carito (58)dari Desa Guwo
terus Montong, Dariyatin(40)
asal desa Talun Jetak Montong,
Dayat(61) asal Desa Tanggulangin Montong.
Kecamatan Kerek ada 2 pasien,
Makin Santoso(35) asal Desa
Margomulyo Kerek, Warsani (50)
asal Desa Tengger Kerek.
Kecamatan Widang, ada 1 pasien
Ahmad muzaki( 34) asal Desa
Ngadipuro Widang,
Kecamatan Soko ada 1 pasien
Ummi kulsum(54) asal Prambon
Tergayang Soko.
Puskesmas Jenu Rabino dan
Karmani.
Kecamatan Plumpang  ada 1
pasien bernama Winarsiah(20)
Kecamatan Rengel ada 4 pasien.
Rasmini (47)asal  Goreng
Bulu rejo Rengel. Sutikno(35) Desa Pekuwon Rejo Rengel,
Mutiah(51) asal bulurejo
Rengel, Nanik (30) Dusun
Tomerto Desa Karangtinoto
Rengel. (M@m).

Berita Terkait

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga
Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Memajukan Atlet Tinju Jawa Tengah Atlet Tinju Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pengembang Perumahan Grand Abinaya Tembalang Kota Semarang Menghilang, Konsumen Resah
MediaJejak Kasus Group Jalin Silaturahmi dengan Pendam IV Diponegoro untuk Tingkatkan Kemitraan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 23:01 WIB

Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro

Sabtu, 23 November 2024 - 16:20 WIB

APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas

Sabtu, 23 November 2024 - 13:38 WIB

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga

Berita Terbaru

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB