DINILAI TIDAK TIDAK TRANSPARAN, AKSI 503 ORASI BERLANGSUNG DI DEPAN PENDOPO KABUPATEN DEMAK.

Detikkasus.com | VIDEO DETIK KASUS | AKSI 503 MELAKUKAN ORASI DI DEPAN PENDOPO KABUPATEN DEMAK.

https://youtu.be/iBcsRhrK1mo

Detikkasus.com | Provinsi Jawa Tengah – Kabupaten Demak, Suasana AKSI 503 Berjalan Aman dan Kondusif. Para peserta Aksi 503 itu menetapkan titik temu dari depan Kantor DPRD Kabupaten Demak, menuju Kantor Bupati Demak. Dalam dalam perjalanan menuju Kantor Bupati, mereka meneriakkan sambil menyayikan kata-kata kritis atas penolakan Hasil Pilperades, menolak kedzoliman, memenjarakan aktor rekayasa hasil nilai dari Panitia bahwa diduga tidak transparan dan berbau KKN serta menolak Paguyuban Lurah ikut campur dalam Pilperades.

Baca Juga:  Polres Jepara Didatangi Tim Supervisi Subbag Sarpras

DETIK KASUS | AKSI 503 ORASI DI DEPAN PENDOPO KABUPATEN DEMAK.

https://youtu.be/ynInmJaD-ZE

Sesuai pantauan Detik Kasus, Jejak Kasus bersama Tim 9, bahwa Aksi 503 itu tetap aman, dalam Mimbar Bebas yang dipimpin langsung oleh Mudhor, meneriakkan Suara Keadilan, Tolak Hasil Pilperades, Penjarakan otak rekayasa hasil Pilperades, Tolak Paguyuban Lurah serta jawaban dari peserta AKSI 503 menjawab, BETUL, BETUL, BETUL.

Baca Juga:  Kapolsek Bersama Babinsa Pantau Banjir Menggenangi Pemukiman Warga Desa Sumberagung

VIDEO DETIK KASUS | INILAH AKSI 503 MELAKUKAN ORASI DI DEPAN PENDOPO KABUPATEN DEMAK.

https://youtu.be/iBcsRhrK1mo

Dalam Aksi itu peserta Aksi tidak diperbolehkan masuk di halaman Kantor Bupati. Tapi Korlap tiap Kecamatan dipersilahkan untuk mewakili untuk menyampaikan tuntutan.
Peserta yang ikut dalam AKSI 503 tersebut kurang lebih seribu orang. Lebih dari perkiraan para korlap semalam, yang target sekitar 150-200 orang saja. Cuma rupanya lebih dari perkiraan. Kata seorang yang ikut dalam Aksi 503 itu.
Aksi dimulai dari Kantor DPRD Kabupaten Demak sampai di Kantor Bupati sampai sekarang masih berlangsung. (Jul Tim 9)

Baca Juga:  FKSB Apresiasi Kinerja Walikota Semarang Yang Bekerja Secara CERMAT Dan SISTEMATIS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *