Dinas DPUPR Batu Lakukan Penutupan Jalan Berlubang.

 

Foto Dinas DPUPR Kota Batu Melakukan Penutupan Jalan Berlubang Junrejo.

Radarbangsa,co.id | Aksi sepontanitas warga Desa Junrejo Kecamatan Junrejo kota Batu melakukan penanaman pohon pisang yang di lakukan pada hari Minggu 4 Februari 2018 terdapat pada lokasi Ada dua titik jalan berlubang yg ditanami satu pohon pisang.

Kegiatan itu menurut” Kabid Binamarga Alfi Nurhidayat, sebenarnya masyarakat Junrejo itu, tidak harus ada rksesn atau cari sensai pada masyarakat sekitar atau para pengguna jalan yang melintas pada jalan yang du tanam pohon pisang itu, jika ada kerusakan jalan di seluruh wilayah kerja Dinas Binamarga Batu itu, sudah mudah unRTuk di laporkan, semisal lapor pada Kepala desa setempat, Kecamatan, atau langsung ke Kantor Binamarga Kota, bahkan sangat mudah lagi jika maasyarakat yang sudah bisa menggunakan komunikasi melalui web.Jalan Berlubang kota Batu.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Melaksanakan Gotong Royong di Kantor Desa

Menurut” Alfi kondisi pohon berlubang itu sudah di cabut bersama-sama ada Kades Junrejo,Camat Junrejo Kapolsek,Danramil, serta masyarakat serta Dinas Binamarga yang membidangi jalan, serta hadir dan disaksikan oleh anggota DPRD kota Batu.

Baca Juga:  Kapolda Aceh: Pentingnya Rasa Aman Agar Masyarakat Juga Menikmati Pertandingan PON

Pada hari ini Senin 5 Februari 2018 masyarakat yang ikut dalam rombongan pencabutan pihon pisang secara langsung meminta maaf ” ucap Alfi setelah Dinas Binamarga melakukan pekerjaan pemiliharaan penutupan lubang yang di tanami pohon pisang tersebut.

Tambah” Alfi, terkait sering rusaknya jalan di sekitar Krematorium itu, banyak ada beberapa faktor, utamanya banyak terdapat pohon besar di tepian jalan, serta masalah drainase yang kurang sempurna, mengakibatkan jalan retak dan terabrasi olefh air bah sewaktu musim hujan.

Baca Juga:  Pantau Seputaran Desa, Ciptakan Situasi Aman Jelang Hari Raya Kuningan

Karena masalah pembangunan dan perawatan jalan yang ada di kota Batu, ada aturan yang harus di taati dengan prosedural,semisal dgn anggaran perawatan jumlah minimal,serta pekerjaan pengaspalan lagi atau melakukan penebalan baik sistim pengaspal Aspal Buton Campuran Dingin yang sudah biasa dilakukan oleh dinas DPUPR.

Karena sesuai laporan atau informasi dari masyarakat yang sudah masuk semuanya pasti tertangani, dan masyarakat tidak perlu khawatir. Pada saatnya akan tiba gilirannya pekerjaan perbaikan jalan itu di kerjakan”pungkasnya.(Wanto/Heru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *