Dikatakan Nakal, IPPAT Nilai Bapenda Banyuwangi Tak punya Itikad Baik – Detik Kasus Jawa Bali.

Jumat, 29 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi, Detikkasus.com – Jumat, 29/09/2017. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Banyuwangi dinilai tidak memiliki iktikad baik oleh Pengurus Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Banyuwangi, Jawa Timur, beserta anggotanya.

Pernyataan yang disampaikan melalui surat resmi, No 047/PPAT/PD-BWI/IX/2017, tertanggal 27 September 2017, tersebut keluar menyusul adanya pernyataan oknum Bapenda, yakni Kasie BPHTB, Hidri, yang dinilai mencemarkan nama baik jabatan PPAT.

Baca Juga:  Sebelum Tertembak Tewas, Aziz Pernah Baku Tembak dengan Polisi | Reporter - Z, Arifin

“Ini juga bentuk kekecewaan kami kepada Bapenda,” ucap Ketua IPPAT Banyuwangi, Zia Ul Hak, SH, M Kn, Jumat (29/9/17).

Kegeraman PPAT se Bumi Blambangan ini cukup beralasan. Karena saat diwawancarai awak media, Hidri telah menyebut bahwa PPAT banyak yang nakal dan sering memainkan data. Sebagai mitra Pemerintah Daerah, IPPAT juga telah melakukan audiensi pada tanggal 6 September 2017 dikantor Bapenda. Disitu Kasie BPHTB, berdalih tidak pernah memberikan keterangan yang menyerang PPAT.

Baca Juga:  KAPOLRES DEMAK PAMITAN KE ULAMA, UNTUK MENEMPATI TUGAS DI TEMPAT BARU

“Dan sebagai pembuktian dia akan melakukan klarifikasi, tapi kenyataannya hingga kini juga belum dilakukan,” tegas Zia Ul Hak.

Sebagai mitra Pemerintah Daerah yang banyak membantu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui transaksi tanah, dia mengaku sangat menyayangkan sikap Kasie BPHTB Bapenda Banyuwangi, Hidri. Bukannya mengendepankan sinergitas, dia justru mencoreng nama baik PPAT. Dan sebagai tindak lanjut, IPPAT Banyuwangi, langsung melayangkan surat kepada Bupati Abdullah Azwar Anas serta instansi terkait.

Baca Juga:  Unit Reskrim Bagian Opsnal Polsek Kubutambahan Tempati Kring Serse dan Pantau Obyek Vital Untuk Mencegah Terjadinya Tindak Kriminalitas

“Ini sudah tidak mencerminkan asas-asas umum pemerintahan yang baik,” pungkasnya.

Namun sayang, Kasie BPHTB Bapenda Banyuwangi, Hidri, belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian ini. Saat dihubungi, nomor HP pribadinya sedang tidak aktif.
( Teddy Perwakilan Jawa-Bali ).

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Kamis, 7 November 2024 - 06:57 WIB

PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB