DIIKUTI TIGA KECAMATAN 35 ANAK, PEMERINTAH KOTA MADIUN GELAR KHITANAN MASSAL DALAM RANGKA HARI JADI KOTA MADIUN 2018

JAWA TIMUR – MADIUN KOTA, – detikkasus.com,- Pemerintah Kota Madiun terus mengutamakan pelayanan untuk masyarakatnya dengan berbagai fasilitas. Selain mendapatkan pelayanan pendidikan gratis dan jaminan kesehatan yang memadai, masyarakat juga masih mendapatkan fasilitas lain. Salah satunya, Khitanan massal yang di gelar Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Peremuan dan Perlindungan Anak, Kamis (05/7/2018).

Khitanan massal ini sengaja di peruntukkan bagi keluarga Penyandang Masalah Kesehatan Sosial (PMKS).”Khitanan massal tahun ini adalah salah satu masuk agenda peringatan Hari Jadi Kota Madiun sekaligus untuk mingisi masa libur sekolah,” Kata Walikota Madiun, Sugeng Rismianto saat meninjau Khitanan massal di RSUD Sogatan.

Baca Juga:  Tingkatkan Kemitraan Bhabinkamtibmas Desa Pangkung Paruk Kunjungi Warga Binaan

Lebih lanjut Walikota Madiun menambahkan, (Khitanan massal_red), Pengumumannya sudah disebar kesetiap Kelurahan se-Kota Madiun, dan syaratnya wajib asli warga Kota Madiun. Namun, diprioritaskan dari keluarga PMKS.”Kuota 75,yang mendaftar 35 anak, berarti masyarakat Kota Madiun sudah banyak yang mampu mengitankan anaknya secara mandiri, sisa sebanyak 40 kuota ini bakal dikembalikan ke Kas Daerah,”Imbuhnya.

Baca Juga:  Untuk Ciptakan Keamana Bhabin Temukus Sampaikan Pesan pesan Kamtibmas

Walikota Madiun terlihat antusias menghibur peserta Khitanan massal, melalui berbincang ringan hingga foto dan selfi bersama. Ajakkan foto dan selfi bersama ternyata cukup ampuh untuk mengurangi ketegangan anak-anak yang akan dikhitankan.

Sementara itu Kepala Dinas PP dan PA Kota Madiun, Heri Suwartono mengatakan peserta Khitanan massal kali ini berasal dari 3 (tiga) Kecamatan, yaitu Kecamatan Taman pesertanya sebanyak 13 anak, Kecamatan Manguharjo sebanyak sebanyak 9 anak dan Kecamatan Kartoharjo sebanyak 13 anak.

Baca Juga:  Hadiri Peringatan HUT Ke-67 Kopassus di Madiun, Kasdam V/Brw : Saya Bangga Menjadi Prajurit Komando

“Ada yang unik dari banyaknya peserta kali ini, terdapat peserta tertua yang berusia 45 tahun dari Kelurahan Pandean sedangkan yang termuda berusia 6 tahun dari Kelurahan Demangan,”Tandasnya.

Rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Madiun yang di gelar setiap tahunnya sangat meriah dan tepat sasaran sekaligus sesuai harapan masyarakat, seperti Khitanan massal kali ini, pesertanya bisa maksimal, berjalan lancar dan sukses.(ADV/Anang Sastro).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *