Diikuti 13 Peserta, Festival Dalang Cilik Kabupaten Ponorogo Tahun 2019 Berjalan Sukses

Rabu, 19 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Ponorogo – Potensi Kebudayaan Ponorogo memang tak hanya seni Reyog, Akan tetapi dunia Pewayangan juga sangat kental. Dunia pewayangan, Ponorogo memiliki citra yang cukup baik di tengah masyarakat pecinta pewayangan Indonesia. Menurut Pepadi (Pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia) Ponorogo, tidak ada Kabupaten/Kota lain di Indonesia yang memiliki agenda rutin pentas Wayang Kulit bulanan sebagaimana yag dilakukan Kabupaten Ponorogo sa’at ini.

Selain itu, Ponorogo juga dikenal memiliki kiprah yang baik di bidang pembibitan seniman pedalangan. Hal tersebut terbukti dengan rutinnya Ponorogo menempatkan utusannya menjadi penyaji terbaik dalam Festival Dalang Cilik Provinsi Jawa Timur, serta seringnya Ponorogo menggelar lomba karawitan dan mocopat pelajar setiap tahunnya.

Sejumlah fakta menarik itu menjadi spirit Ponorogo untuk menggelar Festival Dalang Cilik se-Kabupaten Ponorogo untuk yang pertama kalinya di tahun 2019 ini. Event lomba yang diselenggarakan pada Senin (17/6/2019) pagi hingga malam di Gedung Kesenian/Padhepokan Reyog ini sekaligus menjadi ajang pemanasan menjelang gelaran event utama Festival Dalang Cilik tingkat Provinsi Jawa Timur, awal Juli mendatang. Dalam perlombaan ini, sebanyak 13 peserta dalang bocah perwakilan Sekolah maupun Kecamatan berpartisipasi.

Baca Juga:  Ida Ayu Agung Kremasi di Setra Adat Sibetan

Antusiasme yang baik terhadap event tersebut tak luput dari perhatian Wakil Bupati Ponorogo yang turut hadir bersama Kepala Dinas Pariwisata untuk membuka acara. Para peserta lomba menunjukkan kebolehan mereka memainkan satu fragmen lakon pewayangan dengan durasi maksimal satu jam. Aksi para peserta dinilai langsung oleh tiga orang anggota Dewan Pengamat dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Ketiganya yaitu Cahyo Kuntadi dan Dwi Suryanto, dosen Prodi Pedalangan, serta Wija Seno, mahasiswa pasca-sarjana Pedalangan ISI Surakarta. Mengingat proses penampilan yang cukup memakan waktu, tak heran pelaksanaan lomba pun berlangsung mulai pagi hingga larut malam.

Sejumlah catatan impresif Ponorogo dalam mengukir prestasi di dunia pedalangan khususnya pembibitan seniman, mendapat apresiasi dari dewan pengamat lomba. Dwi Suryanto menyatakan bahwa wilayah Jawa Timur khususnya daerah mataraman memiliki masa depan cerah di dunia pedalangan. Ia menyebut mayoritas mahasiswa Prodi Pedalangan ISI Surakarta berasal dari Jawa Timur. “Saya membayangkan, gek-gek beberapa tahun yang akan datang pancer (pusat) dunia pedalangan itu akan bergeser ke Jawa Timur”, ucap Dwi Suryanto saat menyampaikan evaluasi dan rekomendasi dewan pengamat disambut tepuk tangan penonton.

Baca Juga:  Pawas Arahkan Pengerjaan Rehab RTLH TMMD ke 106 Kodim 0802

Lebih jauh Dwi Suryanto juga memperingatkan akan adanya satu hal yang tampaknya luput dari perhatian. “Yang mungkin kita lupa adalah bahwa kita juga harus mulai regenerasi penonton”, ungkapnya.

Menurutnya, jika tidak ada upaya untuk meregenerasi penonton pentas wayang kulit, maka kemunculan dalang-dalang bocah tersebut akan menjadi sia-sia. “Monggo ini kita pikirkan bersama bagaimana agar dengan adanya dalang-dalang anak-anak ini juga harus bisa mulai menghadirkan penonton anak-anak yang kelak akan meramaikan terus pertunjukan wayang kulit di masa depan”, pungkas pria asal Palembang ini.

Dari total 13 peserta terdaftar dan sebanyak dua peserta mengundurkan diri, Dewan pengamat Festival Dalang Bocah se-Kabupaten Ponorogo menentukan ranking teratas diraih oleh Faishal Wahayu, siswa SDN Karangan Kecamatan Badegan. Adapun daftar ranking lengkapnya, Faishal Wahay R, dari SDN Karangabn Badegan,
Tyo Surya Pratama, SMP N 1 Kauman, Farha Bara Aziz SMPN 1 Ponorogo, Azwar Hafiz AF SDN 4 Bedhi Kulon, Hafiz Narestama SMPN 2 Balong, Satriya Narendra SMPN 1 Slahung, Abi Zam Zam KJ SDN Qurrota A’yun, Andrea Fringsvlera SDN Janti Slahung, Muhamad Fatih Asegaf SDN 1 Mangkujayan, Giusti Naufal Lutfi SMPN 1 Ponorogo, Josh Hafiz (Penyaji Dalng Berbakat) SMPN 1 Ponorogo.

Baca Juga:  Tim Supervisi MABES POLRI ke Pos Padangbai Karangasem- Bali

Ketua Pepadi Ponorogo, Sindu Parwoto, menyampaikan harapan dari gelaran Festival Dalang Bocah se-Kabupaten Ponorogo yang pertama ini. Menurutnya ini menjadi pemanasan yang tepat untuk menyongsong event utama Festival Dalang Bocah tingkat Provinsi Jawa Timur, Juli mendatang. “Ya tentu saja sebagai tuan rumah nantinya, diharapkan Ponorogo nanti juga dapat kembali menorehkan prestasi terbaik masuk diantara lima penyaji terbaik Festival Dalang Bocah tingkat provinsi. Dengan harapan juga kemudian bisa mewakili Jawa Timur di tingkat nasional”, tegas Sindu.

Selain itu pihaknya juga berharap dengan dua Festival Dalang Cilik yang dihelat di Ponorogo. “Festifal yang di gelar saat ini di harapkan dapat memicu dan memacu perhatian, kepedulian, dan kecintaan masyarakat Ponorogo khususnya untuk terus melestarikan seni wayang kulit, kini hingga nanti, “Tandasnya. (Adv/Deny/Anang Sastro).

Berita Terkait

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu
Partai Ummat Pringsewu Siap Menangkan Adi-Hisbullah
AdiLah Satu- satunya Calon Pringsewu yang Hadir Dalam Deklarasi Damai PWI Lampung
Dinkes Pringsewu Monitoring STBM Pilar 2, 3, dan 4 di Pekon Podosari
Musyawarah Pekon Pardasuka Bahas RKP Tahun 2025
Kajari Tanggamus Janji, Dalam Kurun Waktu dua Bulan Akan ada Tersangka Dalam Kasus CTscen RSUDBM dan BPRS Tanggamus.
Kadis Kominfo Mewakili Pj. Bupati Menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Ruang Jurnalis Nusantara (DPC RJN) Tanggamus.
Panen Perdana Padi Metode TOT di Pringsewu, Hemat Biaya Tanam 40%
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 22:04 WIB

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Jumat, 1 November 2024 - 15:52 WIB

Partai Ummat Pringsewu Siap Menangkan Adi-Hisbullah

Selasa, 29 Oktober 2024 - 11:19 WIB

AdiLah Satu- satunya Calon Pringsewu yang Hadir Dalam Deklarasi Damai PWI Lampung

Kamis, 26 September 2024 - 19:06 WIB

Dinkes Pringsewu Monitoring STBM Pilar 2, 3, dan 4 di Pekon Podosari

Kamis, 26 September 2024 - 14:34 WIB

Musyawarah Pekon Pardasuka Bahas RKP Tahun 2025

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB