Pringsewu | detikkasus.com-, Adanya laporan informasi dari masyarakat terkait pengerjaan bangunan Proyek, Dugaan ada kecurangan, Tim Detikkasus.com melakukan survei di lapangan, Dan menemukan beberapa kejanggalan didalam pengerjaan nya.
Belum lama ini pemberitaan detikkasus.com terkait pemberitaan proyek gudang balai benih dan proyek bendungan yang ada di desa rantau kijang kecamatan Pardasuka diduga dalam pengerjaan nya banyak ditemukan pengerjaan nya melakukan kecurangan dan saat awak media mencari informasi terkait pengerjaan proyek besar Pringsewu memberikan keterangan dinas PU dan Konsultan bekerja sama untuk merubah RAB yang ada sehingga dari rekananan mengikuti permintaan dari mereka.
Kemudian program dari Kejari TP4D proyek besar yang nilainya miliaran rupiah justru menjadi suatu pertanyaan kami apakah program tersebut sudah benar atau mungkin sebalik nya menjadi tidak benar sehingga adanya pemberitaan tidak ada respon cepat dari penegak hukum sengaja atau tutup mata.
Hal ini dibuktikan dengan adanya pasangan batu yang tidak sesuai dengan Volume yang ada dan terlihat adanya kecurangan.
Satunya yaitu.
Lepohan dinding yang ada dalam pekerjaan itu sangat tipis sekali
Pemasangan kawat bronjong yang tampak jarang-jarang dalam pemasangan batunya
Batu tidak digali dalam pemasangannya
Tidak ada cakar ayam untuk penanaman batu.
Kan adanya temuan Kami ini sudah sangat kami simpulkan bahwa pekerjaan bendungan yang ada di Pekon ratau Kijang kabupaten Pringsewu asal-asal jadi
proyek senilai miliaran rupiah namun fakta di lapangan tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada agar pihak yang berkepentingan dapat melihat atau memproses kembali dalam mencari rekanan sehingga kabupaten Pringsewu tidak dirugikan untuk kedepannya.
Hal ini dilihat dengan adanya hasil pekerjaan dari rekanan kualitasnya kurang baik dugaan Bendungan tersebut banyak terdapat penyimpangan.
KePada pihak yang berwenang agar dapat Menindaklanjuti dari pemberitaan ini untuk mengecek ke lapangan adanya temuan yang ada, terutama dari dinas PU Provinsi Lampung.
PT.Mitra wahana tangguh, Sebagai pemegang proyek tersebut saat kami konfirmasi sangat sulit untuk dimintai keterangan.
Sedangkan total dari pekerjaan tersebut adalah senilai Rp.2.603.300.000 dalam aturan pengerjaan ditetapkan selama 150 hari,pada tanggal 23 Maret 2018.
Salah satu contohnya yang besi untuk cor penyangga menggunakan besi yang tidak sesuai dengan ukuran dan pasir yang digunakan pasir sedot yang bercampur dengan tanah lumpur, kemudian bentuk dari tegak besi penyangga tiang tidak lurus sesuai dengan gambar yang dikerjakan saat kita ke TKP kelapangan belum ada kegiatan tenaga kerja proyek tersebut melakukan aktivitas pekerjaan bangunan gudang benih pertanian Pringsewu
Diduga Rekanan dari PU membelanjakan tidak sesuai dengan standar bangunan yang akan dikerjakan, rekanan dari PU bernama PT.Harapan Jejama Wawai yang mendapatkan proyek tersebut.
Sehingga saat kita melakukan peninjauan di lapangan tidak bisa untuk kita konfirmasi terkait tidak ada kegiatan apapun di proyek gudang pembenihan Pringsewu
Hal ini yang membuat kami melakukan pengecekan selanjutnya terhadap PT Harapan Jejama Wawai untuk mengerjakan pekerjaan diduga sangat merugikan Pemerintah kabupaten Pringsewu khususnya untuk pembuatan gudang Balai pembenihan di kabupaten Pringsewu yang Anggaran nya senilai Rp 3.922.400.000, Patut di pertanyakan.
Reporter Bambang Hartono