Aceh Tamiang | Detikkasus.com – Cukup mantap salah seorang bernama Y, warga kota langsa. Selaku orang kepercayaan pihak dari pelaksana rekanan (pemborong) perusahaan cv beurata makmue yang diduga yunus tersebut, berlagak sok suci dirinya yang sedang menjalani roda perputaran pelaksanaan pembangunan drainase bukit tempurung serta kota lintang kecamatan kampung kota kuala simpang asal usul anggaran dana otsus tahun 2022 pemerintahan kabupaten aceh tamiang.
Ada pun yang telah dikerjakan pekerjaan pembangunan proyek drainase itu, dalam pantauan awak media detikkasus.com ini. Pada, 03/10/2022. Sekitar pukul,14.49.wib. Dari hasil yang mereka telah kerjakan terkesan asal jadi saja, dari hasil pengecoran beton terpantau amburadul.
Pada sebelumnya juga, tayangan pemberitaan dimedia online j.c tersebut belum terjadi terbit secara publik, awak media detikkasus.com tersebut. Sempat telah ada melakukan pertanyaan atau berkomfirmasi dengan cara penyampaian rilisan berita, kepada Y itu. Sesuai hasil penelusuran pantauan langsung ke lokasi proyek pembangunan drainase tersebut, tepat persisnya dibelakang pasar pagi antara desa bukit tempurung dan kota lintang itu.
Penyampaian tersebut, sudah dilakukan melalui chat whatsapp lewat selularnya Y tersebut. Dengan bunyi tulisan rilis hasil pantauan dilapangan yang terpantau, dengan hasil yang telah dikerjakan oleh orang kerja buruh kasar yunus dilokasi pelaksanaan pekerjaan pembangunan drainase asal otsus tahun 2022 ini. Kenapa kok bisa seperti itu, terkesan hasil dalam pantauan awak media detikkasus.comini.Terindikasi tak berkwalitas mutunya dan asal jadi saja dengan usainya dikerjakan oleh pihak pekerjanya Y tersebut, ditambah lagi terpantaunya dengan sekeliling areal yang sudah dilakukan pengecoran fisik beton itu. Malah pantauan secara kasat mata kembali bertambah amburadul saja, yang diduga terpantau hanya dapat merasakan sakit mata saja.
Berakibatkan keterlambatan serta merespon, apa yang telah disampaikan oleh awak media detikkasus.com tersebut dengan Y itu. Maka kembali terjadi pemberitaan itu pun terjadi dan sudah tayang terbit secara publik disalah satu media online j.c, tertiban tanggal 27/09/2022 bulan lalu.
Usainya pemberitaan setelah naik tayang secara publik tersebut, berjudul secara publik itu. Http://www.j.c.online/2022/09/dugaan-pekerjaan-proyek-pembangunan-dan.html, barulah bermunculan jawaban balasan chat whatsapp Y tersebut. Yang dilangsirnya ke chat whatsapp selularnya awak media detikkasus.com ini, Y pun berkata dengan responnya celotehannya.
Dengan penyampai yunus itu bertuliskan berkata,”ABG jumpaiin orang lapangan aja bang…jangan sama saya, dan pekerjaaan belum selesai jangan di komentari dulu bang. Dan disana juga udah ada disediakan konsultan pengawasan, jika ada dimata bapak-bapak yang kurang berkenan silahkan laporkan ke konsultan pengawas agar bisa ditegur biar lebih baik lagi, Kita pelaksana juga pasti akan terima hasil komentar dari konsultan bang.”katanya Y itu bercerita, yang terkesan hanya teori tok saja. Pada hal hasil pantauan awak media detikkasus.com, diduga tidak sesuai apa yang dia sebutkan itu. Melalui chat whatsapp (w.a) telefon selularnya yunus tersebut, pada.27/09/2021, mulai sekitar pukul.07.37.wib. Bersambung kembali sekitar pukul.07.42.wib.
Menurut kepala bidang (kabid) cipta karya (ck) kantor dinas pupr pemerintahan kabupaten aceh tamiang, sewaktu awak media detikkasus.com tersebut. Menemui bung w.j diruang kerja, awak media detikkasus.com ini. Langsung menyampaikan dengan hasil penelusuran pantauan dilokasi proyek pembangunan drainase itu, bung w.j pun langsung mengomentari seketika terpantaunya fhoto gambar yang diberitahu awak media detikkasus.com tersebut.”kalau saya, nanti bila mana masih ada yang kurang pas dan tidak cocok saya lihat nanti. Saya tidak akan terima apa yang mereka nanti sewaktu mereka serahkan kepada saya, dan saya akan coba tegur pihak konsultant pengawasnya. Agar segera dikasi perbaiki dengan semaksimal mungkin,”pungkas bung w.j menuturkan, kepada awak media detikkasus.com ini. Pada, 04/10/2022. Sekitar pukul.16.28.wib, kemarin sore.
Yang lebih parahnya lagi, ada pun yang tersalurkan oleh pihak dari pemerintahan kabupaten aceh tamiang, dalam pekerjaan pembangunan proyek drainase itu. Dengan adanya tampilan secara publik, plang papan nama yang ditampilkan secara publik dan umum. Yang tertulis bunyinya dalam tulisan itu, iyalah. OTSUS 2022, Nama paket. Pembangunan drainase bukit tempurung kota lintang, Nomor kontrak.10/kontrak-ck/VII/II/2022, Nilai kontrak.Rp,1.900,800.000,00. Pelaksana, cv beurata makmue. Konsultan pengawas, cv aiefata consultant.Tanggal kontrak, 19 juli 2022. Sumber dana, otsus 2022.
Namun, dengan hasil awalnya saja. Terpantau secara kasat mata, serta juga secara publik yang terlihat oleh sekeliling masyarakat luas.Terkesan disinyalir kurang memuaskan dipandang mata, anggaran dana mencapai milliyaran rupiah. Mutu kwalitas dan modelnya saja, asal jadi saja dan amburadul.
(R.K.P-Kaperwil-Aceh)