Diduga Terkesan Telah Terima Suap, Pihak Polres Langsa

Rabu, 18 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dari Pihak Panitia Mafia Ilegal Drilling “Pengeboran Sumur Minyak Mentah”.

Pantas Tidak Memiliki Nyali Besar, Untuk Menindak Lanjuti Dan Menghentikan Beroperasinya Kembali Ilegal Drilling Di Alue Canang Kecamatan Birem Bayeun.

Aceh Timur |Detikkasus.com -Sungguh sangat miris mendengarkannya, dari beberapa nara sumber yang dapat di percaya. Adanya penindakan alias penggerudukan segerombolan polisi polres langsa, penghentian ilegal drilling pengeboran minyak mentah ilegal itu.

Tepat lokasinya, di areal lahan tanah miliknya Wak rany. Yang di kelola oleh azis, yang dengan sengaja melakukan kontrak kerja terhadap para mafia pengeboran sumur minyak mentah alias ilegal drilling di paya laot desa gampong alue canang kecamatan birem bayuen kabupaten aceh timur di wilayah hukum (wil-kum) kepolisian resort (polres) langsa.

Anehnya lagi, setelah di lakukan Penggerudukan penghentian kegiatan ilegal drilling (pengeboran sumur minyak mentah ilegal) tersebut. Yang selama dua hari berturut-turut pada tanggal hari senin 07/09/2024 sampai dengan tanggal hari 08/09/2024 pekan lalu, kini hasil pantauan wartawan media online di aceh ini dan beberapa nara sumber lainnya. Adanya kembali telah beroperasi ilegal drilling (pengeboran sumur minyak mentah ilegal) itu.

Baca Juga:  Provos Lakukan Pengecekan, Pastikan Kelengkapan Personil Laksanakan Pengamanan

Diduga terkesan telah terima suap, pihak polisi polres langsa. Dari pihak panitia mafia ilegal drilling “pengeboran sumur minyak mentah ilegal”, pantas saja tidak memiliki nyali besar. Dikarenakan film yang diperankan oleh polisi polres langsa, telah usai kini sudah kenyang terima setoran alias suap. Untuk menindak lanjuti dan menghentikan yang telah beroperasinya kembali, ilegal drilling (pengeboran sumur minyak mentah ilegal) di paya laot desa gampong alue canang.

Begitu juga, adanya pemberitaan pada sebelumnya yang telah terjadi terbitan secara publik di media masa online di aceh ini. Berjudul, setelah usai dilakukan penggerudukan penghentian sumur minyak mentah alue canang oleh polres langsa. Kini Ilegal Drilling (pengeboran sumur minyak mentah ilegal) itu masih terus beroperasi, diduga adanya setoran segepok rupiah. Terbitan pada tanggal, selasa 17 september 2024 kemarin lalu.

Baca Juga:  Wujudkan Pelayanan Anggota Unit Lantas Laksanakan Pam Jalur Giat Sholat Jumat

Ketika wartawan media online di aceh ini, menerima himpunan informasi dari beberapa nara sumber (masyarakat) kota langsa. Yang enggan namanya mau di sebut-sebutkan secara publik media online ini, bahwa setelah dilakukan penggerudukan penghentian dengan datangnya segerombolan polisi polres langsa itu. Mengomentari kepada wartawan media online ini, menjelaskan.

“Kegiatan ilegal drilling itu, hanya beberapa hari saja terhenti sementara. Tetapi, kegiatan pengeboran sumur minyak mentah ilegal itu. Di areal lahan tanah wak rany, dikelola oleh azis. Dan para mafia pemain ilegal drilling itu, masing-masing bernama. Zulfikar, Dekri. Boyka, untuk selanjutnya masih banyak yang lainnya. Yang kurang pasi nama-nama pemain mafia ilegal drilling tersebut, bahkan juga pejabat baru sebutan rajali pemerintahan desa gampong alue canang juga terselubung dalam permainan ilegal drilling itu. Disinyalir juga terkesan bermain di belakang layar”, ujarnya sumber itu menyebutkan. Rabu 18/09/2024, sekitar pukul.09.30.wib.

Baca Juga:  Polres Malaka Didesak Tangkap Pelaku Pengeroyokan Dua Wartawan di Malaka NTT

Parahnya lagi, pada sebelumnya juga. Wartawan media online di aceh ini, juga sempat melangsir dari beberapa pemberitaan yang sempat terjadi secara publik di media online ini, ke salah satu seorang pejabat utama di satuan reserse kriminal (kasat reskrim) polres langsa. Melalui chat whatsapp selularnya, dini hari rabu 18/09/2024 sekitar pukul.10.43.wib. Namun, hanya sebatas di pelototi saja. Tanpa ada respon komentar apa pun darinya. Terkesan pula, masih terus membungkam nyari tidak berkata-kata apa pun.

Sebagai oknum polisi, dan juga sebagai pihak pelayanan publik di daerah kota langsa provinsi aceh. Disinyalir terabaikan darinya oleh AKP Sumasdiono SH kasat reskrim polres langsa tersebut, selalu tertutup untuk publik. Diduga pantauan wartawan media online di aceh ini kembali, tidak pantasnya seorang pelayanan publik. Seperti AKP Sumasdiono SH itu, menjabat kasat reskrim di polres langsa.

(Jihandak Belang/Team)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru