Diduga, Terkait Gaji Honorer RSUD Langsa, Yang Terkesan Simpang Siur, Dan Saling “Lempar Bola”, Dari Segi Pembayarannya

Disinyalir Pemko Langsa, Terkesan Ikut Menyumbang Tenaga Honorer, Berakibatkan Defisitnya Dana Blud RSUD Langsa.

Dugaan Pj Wali Kota, Juga Ikut Menggerogoti Dana Blud RSUD Langsa, Secara Tidak Langsung.

Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat memalukan, dengan adanya dugaan permainan politik proses kinerja yang berbau Mark-Up ajang korupsi di tubuh pemerintahan kota langsa provinsi aceh. Dengan hasil penelusuran dan pantauan oleh wartawan media online ini, beserta juga tergabung dengan team khusus daerah kota langsa.

Yang diduga, terkait tentang peristiwa kejadian kasus gaji honorer (karyawan) di rumah sakit umum daerah (RSUD) kota langsa tersebut. Dalam tentang penerbitan surat keterangan (SK) pihak karyawan (honor) pemko langsa tahun 2025 ini, yang di tanda tangani oleh pj wali.kota langsa. “Dr Syaridin Spd Mpd”, dimana sejumlah 67 orang tenaga honorer di pemko langsa itu. Di tempatkan, di lokasi rumah sakit (RS) langsa. Tanpa di iringi ketersediaan anggaran, dan hal ini. Pada tahun anggaran 2024 yang lalu, dana anggaran Blud (RS) langsa. Harus membayar Rp.2.032.700.000, untuk para gaji honorer (karyawan) di pemko itu, dengan hasil audit BPK di thu. 2025 ini. Juga mengarahkan ke dana blud rs langsa, melakukan belanja di sesuaikan dengan kemampuan pendapatan. Yang bisa mengurangi beban pihak rumah sakit (RS).

Baca Juga:  Isue Perpecahan internal Tim UPP Saber Pungli Di Bantah Kapolres, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si.

Menindak lanjuti, arahan tersebut. Pihak rumah sakit ‘RS”. Sudah membayarkan remunerasi untuk tenaga honorer pemko, di kota langsa tersebut. Sama dengan, tenaga SDM lainnya. Dan sudah terealisasi, sedangkan anggaran dana. Yang berjumlah sekitar mencapai 2 milyar itu, lebih tidak di anggaran lagi.

Baca Juga:  Kurang Puas : Ketua FPR Cs Melangkah Di KPK Dengan Kejaksaan Agung

Sesuai arahan dari pihak BPK, untuk mengurangi beban operasional pihak rumah sakit (rs) daerah kota langsa itu. Yang belum sehat, kami masyarakat kota langsa. Mengharapkan, pihak pj wali kota. Tidak membuat kebijakan yang sungguh sangat aneh-aneh, yang akan berdampak kepada kinerja wali kota definitif nantinya. Ujar beberapa nara sumber, membeberkan. Dalam hal kasus tersebut, dan juga sumber enggan mengomentari jati dirinya kepada wartawan media online ini. Kemarin, kamis 15/05/2025 sekitar pukul.12.06.wib.

Baca Juga:  WABUP INSPEKSI KENDARAAN OPERASIONAL PILKADA 2018

(Jihandak Belang/Team Sumber D.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *