Detikkasus.com |Pringsewu – Lampung
Insiden penusukan terjadi di halaman King Karaoke, Jalan KH Gholib Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu pada Minggu (22/12/2019) sekitar pukul 02.30 WIB.
Dalam kejadian tersebut korban bernama Agung Putra Perdana (23) warga Kelurahan Pringsewu Barat mengalami luka tusuk hingga meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Wismarini Pringsewu.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian Sabtu (21/12/2019) sekitar pukul 11.00 WIB, korban bersama Kiki Kurniawan (kakak kandung korban) dan Anton Jatmiko (pelaku penusukan) Warga Pringsewu Barat berencana karaokean di King Karaoke Pringsewu.
Namun berhubung room masih penuh sehingga ketiganya memutuskan untuk menunggu diluar. Dan baru sekitar pukul 11.30 WIB ketiganya masuk room untuk karaokean. Selanjutnya sekitar pukul 02.30 WIB ketiganya keluar dari dalam room dan terjadi cek cok mulut diparkiran Karaoke tersebut.
Saat terjadi cek cok mulut, diduga pelaku menusuk korban dibagian perut dan dada selanjutnya karyawan king Karaoke dan pengunjung lainnya membawa korban ke RS Wismarini. Dalam insiden tersebut Kiki Kurniawan juga mengalami luka tusuk di bagian perut dan saat ini menjalani perawatan di RS Mitra Husada Pringsewu.
Menurut Anggi salah satu saksi yang mendengar kejadian tersebut mengungkapkan, saat itu dia sedang ngojek di dekat King Karaoke.
“Tiba tiba saya dengar ada keributan dan semula saya tidak tahu kalau korbannya ialah Agung,” kata dia.
Setelah mengetahui hal itu, lantas Anggi mendatangi rumah korban namun karena korban masih di RS Wismarini sehingga Anggi bergegas ke RS Wismarini. “Saat saya tiba di RS Wismarini mas Agung sudah meninggal dunia. Selanjutnya saya mengantar Kiki Kurniawan ke Rumah Sakit Mitra Husada,” ungkap Anggi.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Pringsewu AKP Sahril Faison mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri membenarkan kejadian tersebut.
“Kejadian itu benar, pelaku sudah diamankan,” ungkap AKP Sahril Faison.
Hingga berita ini diturunkan Polres Pringsewu masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengetahui motif dibalik insiden penusukan tersebut.
Minggu pagi King Karaoke yang telah dipasang garis Polisi terlihat sepi. Sementara di rumah duka para pelayat dan kerabat mulai berdatangan untuk mendoakan kepergian korban. (tim)