Detikkasus.com | Cimahi, (Jabar) – Jajaran Pengurus LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia, (PMPRI) mendatangi kantor Pekerjaan Umum Cimahi, karena diduga ada aroma KKN pada Dinas PU kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat.
Perangi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, (KKN) merupakan tanggung jawab besar kita sebagai sosial kontrol, karena KKN itu mereupakan kejahatan sosial yang membunuh rakyat kecil secara perlahan, hal ini disampaikan Azis pada awak media ini.
Menurut salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat, (DPP) PMPR Indonesia, Azis Irsyad saat dimintai keterangan pada Senin 17/12, Dirinya mengatakan bahwa kepala Dinas Pekerjaan Umum kota Cimahi terkesan tidak menghargai kehadiran pengurus DPP LSM PMPR Indonesia karena tidak berada di tempat dan terkesan menghindar saat di datangi pengurus DPP LSM PMPR Indonesia.
Lanjutnya” Kedatangan kami seharusnya mendapat respon positif sesuai acuan perihal surat yang kami layangkan pada tanggal 12 Desember 2018 ke Dinas PU kota Cimahi terkait adanya dugaan KKN Berdasarkan hasil audit BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat, yang memuat rincian anggaran miliaran rupiah” tutur Azis.
” yang anehnya lagi saat kami menanyaka ke protokoler PU jawabnya di arahkan ke Dinas Bina Marga, dan pada saat kami ke bagian Bina Marga jawabanya kepala Dinas tidak berada di tempat, rupanya terkesan tidak mengindahkan data BPK yang kami miliki terkait adanya dugaan KKN di lingkup dinas Pekerjaan Umum kota Cimahi” .
” Kami akan mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan organisasi dan Perundangan undangan yang berlaku, dalam waktu dekat nanti. Karena kami menganggap langkah awal sebelum menyampaikan aspirasi itu sudah tidak di hargai oleh kepala Dinas Pekerjaan Umum kota Cimahi terkait adanya penyimpangan pada beberapa proyek berdasarkan hasil audit BPK RI perwakilan Jawa Barat yang kita miliki ” pungkas Azis, Pengurus DPP LSM PMPR INDONESIA.
Hingga berita ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi belum bisa dimintai Tanggapan oleh media ini. (Er/KH/Rls).